Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Telepon Retno Marsudi, Menlu AS Janji Perkuat Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Menlu AS Antony Blinken berbicara dengan Menlu RI Retno Marsudi via panggilan telepon.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 17 Feb 2021, 10:55 WIB

Diterbitkan 17 Feb 2021, 10:39 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi saat menghadiri press briefing virtual yang digelar oleh Kemlu RI pada Sabtu (12/9/2020).( Photo credit: Kementerian Luar Negeri RI)

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony J. Blinken berbicara dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi via panggilan telepon pada Selasa 16 Februari. Percakapan itu diungkapkan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.

Dalam percakapan itu, Menlu Blinken menegaskan semakin pentingnya Kemitraan Strategis AS-Indonesia bagi kemakmuran dan keamanan kedua negara.

Menlu Blinken juga berjanji untuk lebih memperkuat hubungan bilateral yang luas antara kedua negara.

"Kedua Menlu membahas peluang peningkatan perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat dan Indonesia," kata Ned Price, seperti dikutip dari rilis Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia pada Rabu (17/2/2021).

Selain itu, Menlu Blinken juga sepakat akan peran utama sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik. Ia pun "menggarisbawahi pentingnya dalam melindungi dan menjaga Laut China Selatan yang bebas dan terbuka," terang Price.

Saksikan Video Berikut Ini:

Menlu Blinken Puji Peran Positif Menlu Retno Bagi Para Perempuan

Senat Amerika Serikat telah mengukuhkan Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri AS pada Selasa (26/1/2021). (Photo credit: Alex Edelman/POOL/AFP/File)

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken. (Photo credit: Alex Edelman/POOL/AFP/File)

Menlu Blinken dan Menlu Retno, dalam kesempatan itu, juga mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas kudeta yang terjadi di Myanmar.

Selain itu, Menlu Blinken juga menyampaikan terima kasih kepada Menlu Retno atas usaha yang penting dalam membawa perdamaian di Afghanistan.

Blinken pun memuji kepemimpinan Menlu Retno sebagai teladan positif bagi perempuan dan anak perempuan, "serta mencatat bahwa sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki wawasan khusus yang dapat ditawarkan kepada rakyat Afghanistan dalam usaha penyelesaian masalah politik," beber Price.