Meghan Markle Sebut Istilah The Firm untuk Kerajaan Inggris, Apa Maknanya?

Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey selama dua jam pada Minggu 7 Maret mengungkap berbagai momen mengejutkan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Mar 2021, 12:35 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 12:35 WIB
Meghan Markle & Pangeran Harry
Bahasa tubuh Meghan Markle dan Pangeran Harry ungkap banyak hal mengenai keluarga kerajaan Inggris. (Foto: Instagram/ Oprah)

Liputan6.com, London - Wawancara eksplosif Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey menawarkan banyak jawaban mengapa pasangan itu memilih untuk keluar dari Kerajaan Inggris.

Padahal, sebagai Duke dan Duchess of Sussex, keduanya juga memiliki peran sebagai anggota senior keluarga kerajaan.

Wawancara dua jam pada Minggu 7 Maret mengungkap berbagai momen 'bom' -termasuk Meghan Markle yang mengungkapkan bahwa dia dan Harry benar-benar menikah sebelum pernikahan 2018- dan mengajukan pertanyaan lebih lanjut, seperti apa peran istana.

Bagi beberapa pemirsa Amerika yang tidak terbiasa dengan cara kerja keluarga kerajaan Inggris, hal itu juga menimbulkan beberapa pertanyaan teknis tentang istilah yang diangkat: yaitu, "The Firm" yang bermakna sebuah institusi.

"Saya tidak ingin hidup lagi," kata Meghan Markle terbuka dalam wawancara Oprah.

"Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa berharap bahwa setelah sekian lama kami tetap diam jika ada peran aktif yang dimainkan The Firm dalam mengabadikan kebohongan tentang kami," kata Meghan Markle kepada Oprah Winfrey.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Simak video pilihan di bawah ini:

Apa itu The Firm di keluarga kerajaan?

Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Ratu Elizabeth
Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Ratu Elizabeth (Foto: John Stillwell / POOL / AFP)

Referensi ini menyebabkan keributan. Orang Inggris memahami "The Firm" yang berarti keluarga kerajaan, jadi kritikus seperti pembawa acara Piers Morgan menuduh Meghan menyebut mertuanya pembohong.

Penulis biografi keluarga kerajaan Penny Junor menulis dalam bukunya 2005 "The Firm: The Troubled Life of the House of Windsor" bahwa julukan itu diciptakan oleh George VI, yang mengacu pada House of Windsor, alias keluarga kerajaan Inggris.

"Saat Anda menjadi kepala The Firm, ada orang di sekitar Anda yang memberi nasihat," kata Pangeran Harry tentang neneknya, Ratu Elizabeth II.

"Yang juga membuat saya sangat sedih adalah beberapa dari nasihat itu sangat buruk."

 

Siapa Pula 'Institusi' dalam Monarki?

Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Archie
Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Archie saat tur kerajaan di Afrika Selatan. (HENK KRUGER / POOL / AFP)

Demikian pula, Meghan Markle juga mengungkapkan kekesalannya dengan "institusi" monarki, karena dia bukan seorang karyawan, katanya.

Dia tidak bisa memeriksakan diri ke rumah sakit karena tidak terlihat terlihat enak badan.

"Kamu tidak bisa memanggil seorang Uber ke istana," kata Meghan setengah bercanda.

Dia bahkan berkonsultasi dengan salah satu teman dekat mendiang Putri Diana, karena "siapa lagi yang akan mengerti bagaimana rasanya di dalam" keluarga kerajaan?

Meghan menjelaskan kepada Winfrey bahwa "lembaga" atau "institusi" itu terpisah dari keluarga sebenarnya -- sebuah kantor yang bekerja untuk para bangsawan.

"Jadi ada keluarganya, lalu ada orang yang menjalankan lembaga itu," kata Meghan.

"Itu adalah dua hal yang terpisah. Dan penting untuk dapat membedakannya, karena Ratu, selalu luar biasa bagiku."

Itu adalah istilah sama yang digunakan Harry dan Meghan tahun lalu ketika mereka mengumumkan bahwa mereka akan mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan.

"Setelah berbulan-bulan refleksi dan diskusi internal, kami telah memilih untuk melakukan transisi tahun ini dalam mulai mengukir peran baru yang progresif dari lembaga ini," sebut mereka sebelumnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya