Liputan6.com, London - Seluruh warga Inggris akan diberi sebanyak dua tes COVID-19 mulai Jumat mendatang, di bawah program pengujian massal dari pemerintah.
The lateral flow kits merupakan alat yang dapat memberikan hasil dalam waktu sekitar 30 menit, akan tersedia secara gratis di lokasi pengujian, apotek dan dikirim melalui pos.
Advertisement
Baca Juga
Tes tersebut sudah ditawarkan kepada anak-anak di sekolah Inggris dan sejumlah keluarga, termasuk mereka yang harus meninggalkan rumah untuk bekerja, demikian dikutip dari laman BBC, Senin (5/4/2021).
Otoritas terkait mengatakan, rencana ini akan membantu menekan wabah di masa depan.
Tetapi program ini tak luput dari kritik. Sejumlah pihak mengatakan program itu berisiko menjadi pemborosan uang yang "memalukan".
Kritik itu datang ketika Boris Johnson akan bertemu kabinet untuk menandatangani tahap pelonggaran masa penguncian berikutnya di Inggris.
Saksikan Video Berikut Ini:
Pengujian Bisa di Rumah
Tes cepat ditujukan bagi mereka yang tidak memiliki gejala COVID-19 dan dapat dilakukan di rumah.
Pemerintah memperkenalkan pengujian baru ini untuk anak-anak sekolah menengah dan para pekerja.
Alat pengujian juga ditawarkan kepada mereka yang tidak dapat bekerja dari rumah karena pandemi, sehingga dapat diuji dua kali seminggu.
Advertisement