Otoritas Kesehatan Inggris Beri Alat Tes COVID-19 Gratis untuk Warganya

Otoritas Inggris mengatakan, rencana ini akan membantu menekan wabah di masa depan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 05 Apr 2021, 12:06 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 12:03 WIB
[RAGAM] Foto Menarik Pekan Ini
Seorang pria memakai masker saat melewati London Eye di London, Kamis (29/10/2020). Sekitar 100.000 orang terjangkit virus corona setiap hari di Inggris, menurut studi terbaru Imperial College London. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Seluruh warga Inggris akan diberi sebanyak dua tes COVID-19 mulai Jumat mendatang, di bawah program pengujian massal dari pemerintah.

The lateral flow kits merupakan alat yang dapat memberikan hasil dalam waktu sekitar 30 menit, akan tersedia secara gratis di lokasi pengujian, apotek dan dikirim melalui pos.

Tes tersebut sudah ditawarkan kepada anak-anak di sekolah Inggris dan sejumlah keluarga, termasuk mereka yang harus meninggalkan rumah untuk bekerja, demikian dikutip dari laman BBC, Senin (5/4/2021).

Otoritas terkait mengatakan, rencana ini akan membantu menekan wabah di masa depan.

Tetapi program ini tak luput dari kritik. Sejumlah pihak mengatakan program itu berisiko menjadi pemborosan uang yang "memalukan".

Kritik itu datang ketika Boris Johnson akan bertemu kabinet untuk menandatangani tahap pelonggaran masa penguncian berikutnya di Inggris.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Pengujian Bisa di Rumah

FOTO: Suasana Pagi Pertama Lockdown Nasional Ketiga di Inggris
Seorang pria menyeberang jalan pada pagi pertama penerapan lockdown nasional ketiga di Kota London, Inggris, 5 Januari 2021. Inggris memasuki lockdown nasional ketiga sejak pandemi virus corona COVID-19 dimulai. (AP Photo/Matt Dunham)

Tes cepat ditujukan bagi mereka yang tidak memiliki gejala COVID-19 dan dapat dilakukan di rumah.

Pemerintah memperkenalkan pengujian baru ini untuk anak-anak sekolah menengah dan para pekerja.

Alat pengujian juga ditawarkan kepada mereka yang tidak dapat bekerja dari rumah karena pandemi, sehingga dapat diuji dua kali seminggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya