Inggris Longgarkan Lockdown Virus Corona, Restoran dan Salon Diizinkan Buka

Inggris telah membuka kembali restauran dan salon, setelah 3 bulan lamanya pemberlakuan lockdown untuk membendung penyebaran Virus Corona.

oleh Natasha Khairunisa AmaniLiputan6.com diperbarui 04 Jul 2020, 19:11 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2020, 18:00 WIB
FOTO: Lockdown Dilonggarkan, Restoran di Inggris Kembali Buka
Warga berjalan melewati sebua kedai kopi di London, Inggris, Minggu (17/5/2020). Beberapa restoran, kafe, dan toko katering di Inggris secara bertahap kembali buka setelah pemerintah melonggarkan kebijakan lockdown akibat virus corona COVID-19. (Xinhua/Tim Ireland)

Liputan6.com, London - Langkah terbesar telah diambil oleh Inggris saat negara tersebut menuju kembali ke kehidupan normal pada Sabtu (4/7).

Untuk pertama kalinya setelah pemberlakuan lockdown yang berjalan selama 3 bulan, Pemerintah Inggris mengizinkan warganya untuk minum di pub, memotong rambut di salon atau makan di restauran.

Imbauan tak lupa diberikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, untuk semua warga di negaranya agar tetap bertanggung jawab dan menjaga jarak sosial untuk mendukung bisnis dan tidak mengambil risiko gelombang kedua Virus Corona.

Adapun laporan tentang beberapa salon yang sudah dibuka pada tengah malam, sementara untuk pub, dibuka dari pukul 05.00 waktu setempat, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (4/7/2020). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Menikmati Musim Panas

Hari Terpanas di Inggris Tahun Ini
Warga menikmati sinar matahari di Taman Bunga Ratu Mary di Regent's Park di London pada 25 Juni 2020. Inggris pada Kamis (25/6) mengalami hari terpanasnya tahun ini hingga sejauh ini, dengan suhu mencapai 33,3 derajat Celsius di Bandara Heathrow, menurut badan meteorologi. (Xinhua/Han Yan)

Dalam pesannya, PM Boris Johnson mengatakan kepada warga di Inggris untuk "menikmati musim panas dengan aman".

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pekerja di pub, restoran, salon, dan bisnis lainnya telah melakukan upaya heroik untuk mempersiapkan pembukaan kembali.

"Keberhasilan bisnis ini, mata pencaharian orang-orang yang bergantung padanya, dan pada akhirnya kesehatan ekonomi seluruh negara, bergantung pada setiap orang dari kita untuk bertindak secara bertanggung jawab," ujar Boris Johnson.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya