USGS Catat Gempa Malang Berkekuatan Magnitudo 6

Gempa bermagnitudo 6,0 melanda lepas pantai pulau Jawa Indonesia, Sabtu 10 April 2021.

oleh Hariz Barak diperbarui 10 Apr 2021, 16:15 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 15:37 WIB
[Bintang] Gempa Magnitudo 5,4 yang Guncang Bali Terasa Sampai ke Lombok
Pulau Bali kembali diguncang gempa pada Kamis (23/8/2018) dan guncangannya terasa hingga sampai ke Lombok. (Ilustrasi: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bermagnitudo 6,0 melanda lepas pantai pulau Jawa Indonesia, Sabtu 10 April 2021, badan geologi Amerika Serikat United States Geological Survey (USGS) mengatakan, tetapi tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Gempa melanda pada kedalaman 82 km, sekitar 45 km barat daya Kota Malang di Jawa Timur, lanjut USGS sebagaimana diwartakan Reuters, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (10/4/2021).

Tidak ada laporan langsung korban jiwa, namun gempa mengguncang Malang, kota berjumlah beberapa juta orang.

"Gempa cukup kuat dan berlangsung lama," kata warga Ida Magfiroh kepada AFP.

"Semuanya bergoyang."

Beberapa pengguna media sosial di Indonesia mengatakan gempa dirasakan di beberapa kota seperti Pacitan, Blitar dan Malang serta pulau resor Bali.

Bagyo Setiyono, seorang pejabat bencana yang berbasis di Malang, mengatakan kepada Reuters melalui telepon petugas sedang memeriksa potensi kerusakan akibat getaran.

Simak video pilihan berikut:

Indonesia Ring of Fire

[Bintang] Gempa Malang Tidak Terkait dengan Gempa Lombok
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Indonesia mengalami aktivitas seismik dan vulkanik yang sering terjadi karena posisinya di Cincin Api Pasifik, di mana lempeng tektonik bertabrakan.

Pada 2018, gempa berkekuatan 7,5 skala richr dan tsunami berikutnya di Palu di pulau Sulawesi menyebabkan lebih dari 4.300 orang tewas atau hilang.

Pada 26 Des 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 skala richter melanda lepas pantai Sumatera dan memicu tsunami yang menewaskan 220.000 di seluruh wilayah, termasuk sekitar 170.000 di Indonesia.

Itu adalah salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah yang tercatat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya