Liputan6.com, Gaza - Lebih dari 100 warga Palestina di Jalur Gaza telah tewas dalam konflik militer dengan Israel selama empat hari terakhir.
Jumlah terbaru kematian akibat konflik itu diumumkan oleh para pejabat di Gaza, pada Kamis (13/5).
Baca Juga
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dipimpin oleh Hamas, 103 orang tewas, termasuk 27 anak-anak dan 11 perempuan.
Advertisement
Sementara itu, ada 580 orang yang mengalami luka.
Sementara di Israel, terdapat tujuh korban tewas, termasuk seorang anak berusia enam tahun, setelah sebuah roket menghantam sebuah rumah keluarga.
Pada Kamis pagi, tentara Israel mengatakan bahwa "jet tempurnya menghantam kompleks militer markas besar intelijen organisasi Hamas".
"Lusinan anggota Hamas hadir di kompleks itu selama pemogokan," demikian pernyataan dari tentara Israel, seperti dilansir AFP, Jumat (14/5/2021).
Saksikan Video Berikut Ini:
Gaza Dilanda Puluhan Serangan Roket
Puluhan roket dilaporkan ditembakkan dari Gaza ke Ashdod dan Ashkelon, kota-kota pesisir selatan Israel, serta di sekitar bandara Ben Gurion di Israel tengah.
Semua penerbangan yang masuk pun dialihkan dari bandara Ramon pada hari sebelumnya.
Sementara itu di Gaza, seorang fotografer AFP menyebutkan bahwa ada orang-orang yang mengevakuasi keluarga mereka di rumah-rumah di bagian timur laut Gaza menjelang serangan Israel, dengan peringatan Hamas tentang "tanggapan berat" terhadap kemungkinan serangan darat.
Advertisement