Ini yang Terjadi Jika Kita Memutuskan untuk Berbicara Jujur dengan Semua Orang

Dengan berkata jujur dapat mengubah cara kita melihat diri kita sendiri, serta menjadi lebih menerima orang lain. Namun, apakah itu selalu membawa dampak baik pada kita?

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mei 2021, 21:40 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2021, 20:40 WIB
Kenali Ciri-Ciri Fisik Pembohong
ilustrasi wanita berbohong

Liputan6.com, Jakarta - Pikirkan tentang berapa banyak kebohongan kecil yang Anda ucapkan dalam 24 jam terakhir dan Anda mungkin menyadari bahwa itu banyak sekali. 

Kita begitu sering menemukan diri kita berbohong kecil untuk membuat orang lain merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri, tetapi ketika kita mulai hanya mengatakan kebenaran, teman-teman kita mungkin tidak begitu menyukai kita. 

Namun saat yang bersamaan, itu dapat mengubah cara kita melihat diri kita sendiri setelah menerima umpan balik yang sangat jujur, serta menjadi lebih menerima orang lain.

Melansir Bright Side, seperti inilah dunia jika kita semua mulai jujur besok.

Lebih Menerima dan Memaafkan

Sering Tertawa dan Menunjukkan Senyum Palsu
Ilustrasi Pria yang Sedang Berbohong Credit: freepik.com

Dunia yang jujur ​​berarti harus menghadapi kebenaran yang sulit tentang diri Anda dan orang yang Anda cintai. Ini mungkin akan membuat kita lebih memaafkan dan menerima, karena kita sendiri tidak begitu sempurna dan tidak akan bisa menyembunyikan ketidaksempurnaan kita sendiri.

Bisa Tidur Lebih Nyenyak

Memperbaiki Kualitas Tidur
Ilustrasi Memperbaiki Kualitas Tidur Credit: unsplash.com/Vlash

Di dunia di mana setiap orang mengatakan kebenaran, kemungkinan besar kecemasan dan kekhawatiran akan berkurang. Setelah kita berbohong, besar atau kecil, kita bisa dengan mudah begadang di malam hari dengan menyesalinya.

Satu studi menunjukkan betapa stres dapat berdampak negatif terhadap kualitas kami tidur, yang berarti bahwa pikiran yang damai dapat mengakibatkan tidur yang damai.

Mengubah Cara Kita Memandang Diri Kita Sendiri

Kebiasaan
Ilustrasi Ekspresi Bahagia Credit: pexels.com/pixabay

Jika semua orang mengatakan yang sebenarnya kepada kita ketika diminta pendapat mereka, cara memandang diri kita sendiri bisa berubah total.

Mendapatkan umpan balik yang lebih jujur ​​tentang apa yang terlihat bagus untuk Anda dan kualitas pekerjaan Anda mungkin bukan apa yang ingin Anda dengar, tetapi itu akan memberi kita gagasan yang sebenarnya tentang diri kita sendiri daripada hanya menanggapi apa yang ingin kita dengar.

Belajar Menjadi Lebih Jujur ​​dan Baik Hati

pasangan bahagia
ilustrasi pasangan suami istri/ copyright Photo by John Hoang on Unsplash

Dengan menjadi lebih jujur ​​satu sama lain, kita tidak akan mengkhawatirkan situasi sosial yang tidak nyaman yang biasanya kita hindari. 

Dalam jangka panjang, lebih baik mengatakan yang sebenarnya - meskipun itu menyakiti orang tersebut - karena itu dapat menyelamatkan mereka dari banyak perjuangan dan rasa sakit, seperti memberi tahu penyanyi yang buruk bahwa mereka baik tidak serta-merta membantu upaya mereka untuk menjadi bintang internasional. 

Karena itu, kita akan belajar mengatakan kebenaran dengan bijaksana dan baik hati, daripada bergantung pada kebohongan kecil.

Menemukan Siapa Teman Sejati Kita

Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor
Ilustrasi bekerja, bercanda bersama teman di kantor. (Photo by CoWomen on Unsplash)

Ini akan menjadi dunia tempat kita belajar apa yang sebenarnya dipikirkan teman kita tentang kita dan siapa sebenarnya teman sejati kita. Dengan sangat cepat kita akan menemukan siapa yang berada di sekitar kita hanya untuk bersikap sopan tetapi sebenarnya tidak menyukai kita.

Kita akan Lebih Sering Tersinggung

Mudah Tersinggung dan Hobi Memancing Keributan
Ilustrasi Perasaan Tersinggung Credit: unsplash.com/Raychan

Namun terkadang, kebenaran bisa lebih menyakitkan dibanding membawa dampak baik. Faktanya, terkadang kebohongan yang diterima secara sosial adalah bagian penting dari persahabatan. Seperti ketika teman kita memberi tahu kita bahwa pakaian kita tidak terlihat bagus, mereka tidak menikmati makanan yang kita masak, atau mereka tidak ingin melihat kita lagi.

Reporter: Lianna Leticia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya