Liputan6.com, Sydney - Lonjakan mini kasus COVID-19 di Australia muncul secara serentak di beberapa negara bagian. Di Sydney, total kemunculan kasus akibat varian Delta telah menyentuh 128.
Menurut laporan BBC, Senin (28/6/2021), ini adalah pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir ketika Australia menghadapi lonjakan kasus bersamaan di berbagai daerah. Pemerintah negara bagian dan federal turut mendiskusikan isu darurat ini pada hari ini.
Advertisement
Baca Juga
Menteri Keuangan Josh Frydenberg berkata ini adalah saat yang kritis.
"Saya berpikir kita memasuki fase baru dari pandemi ini dengan strain Delta yang lebih menular," ujarnya kepada ABC News.
Lima juta warga di kota Sydney, New South Wales (NSW), sedang menerapkan lockdown. Pemerintah NSW juga telah mengekspansi kebijakan itu ke Greater Sydney, Blue Mountains, Central Coast, dan Wollongong.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Lockdown Lagi
Premier NSW, Gladys Berejiklian, berkata pada Senin muncul 18 kasus baru kasus COVID-19. Angka itu turun dari hari sebelumnya dengan total 30 kasus.
Hampir 59 ribu orang di NSW telah ikut tes COVID-19 dalam satu hari terakhir.
"Kami harus bersiap angkanya dapat melompat, dan kita harus bersiap angkanya meningkat pesat, sebab akibat strain ini kami melihat hampir 100 persen penularan dari dalam ruman tangga," ujar Gladys Berejiklian.
Ada pula satu kasus di Australia Barat yang dapat dilacak kepada varian Delta. Klaster di Queensland dan Northern Territory juga ada yang terkait orang-orang yang terinfeksi meski sudah karantina hotel.
Pada Minggu kemarin, Northern Territory mencatat empat kasus, sehingga ibu kota Darwin dan kota-kota lainnya lockdown selama 48 jam.
Sementara itu, Virgin Australia juga menctat adanya kru pesawat yang positif COVID-19 di Melbourne, sehingga mereka harus menghubungi para penumpang dan kru di lima penerbangan terakhir.
Selandia Baru juga sedang menghentikan travel bubble dengan seluruh wilayah Australia setidaknya hingga Selasa 29Â Juni.
Advertisement