Dokter Fahem Younus Sebut Vaksinasi Cara Terbaik Lawan COVID-19 Varian Delta

Dokter penyakit menular asal AS, Fahem Younus menyampaikan komentarnya soal larangan perjalanan internasional dalam mencegah COVID-19 varian Delta.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Jul 2021, 11:19 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2021, 09:41 WIB
FOTO: Amerika Serikat Mulai Vaksinasi Virus Corona COVID-19
Petugas kesehatan mempersiapkan pemberian vaksin COVID-19 di Long Island Jewish Medical Center, New York, AS, 14 Desember 2020. AS mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya pada Senin (14/12), dengan dosis pertama disuntikkan kepada para petugas kesehatan dan staf panti wreda. (Xinhua/Wang Ying)

Liputan6.com, Jakarta - Dokter penyakit menular asal Amerika Serikat, Fahem Younus kembali menyampaikan komentarnya soal pencegahan infeksi COVID-19.

Dalam laman Twitter-nya pada Sabtu (17/7/2021), Dokter Younus menuliskan, bahwa "Larangan perjalanan tidak akan berfungsi. Aturan itu diberlakukan terlalu sedikit terlambat".

Dokter Younus juga memperingatkan bahwa COVID-19 varian Delta telah menyebar ke 100 negara.

"Varian Delta telah tersebar di 100 negara. Kampanye vaksinasi agresif cepat adalah pertahanan terbaik," sebutnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

10 Negara Larang Penerbangan dari Indonesia Akibat Lonjakan COVID-19

Jutaan Warga AS Bepergian untuk Thanksgiving
Siluet pelancong dengan masker di samping kopernya di Bandara Internasional Los Angeles di Los Angeles, California, 23 November 2020. Sekitar 1 juta orang Amerika memadati bandara dan pesawat menjelang libur Thanksgiving pekan ini bahkan saat kematian akibat COVID-19 melonjak. (AP Photo/Jae C. Hong)

Kasus Virus Corona COVID-19 yang kian tinggi di Tanah Air berimbas pada masuknya Indonesia ke travel red list, alias negara zona merah COVID-19. Menurut aturan tersebut, warga negara Indonesia atau yang memiliki riwayat kunjungan saja tak diperkenankan masuk ke negara yang menerapkan kebijakan tersebut.

Sejauh ini sudah ada 10 negara dan wilayah yang menutup pintunya bagi Indonesia. Berikut ini rangkumannya, Liputan6.com lansir dari beragam sumber, Kamis (15/7/2021):

 

1. Singapura

2. Uni Emirat Arab

3. Inggris

4. Bahrain

5. Filipina

6. Taiwan

7. Hong Kong

8. Arab Saudi

9. Oman

10. Jepang

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya