AS Turunkan Imbauan Perjalanan dari India dan Pakistan ke Level 3

Amerika Serikat menurunkan imbauan travel terkait COVID 19 untuk India dan Pakistan ke level 3.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Jul 2021, 15:03 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2021, 15:03 WIB
Jutaan Warga AS Bepergian untuk Thanksgiving
Siluet pelancong dengan masker di samping kopernya di Bandara Internasional Los Angeles di Los Angeles, California, 23 November 2020. Sekitar 1 juta orang Amerika memadati bandara dan pesawat menjelang libur Thanksgiving pekan ini bahkan saat kematian akibat COVID-19 melonjak. (AP Photo/Jae C. Hong)

Liputan6.com, Washington D.C - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menurunkan imbauan travel terkait COVID 19 untuk India ke level 3, yang berarti merupakan peringatan untuk "mempertimbangkan kembali perjalanan".

Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (21/7/2021) AS juga melonggarkan imbauan perjalanan untuk Pakistan. Sebelumnya, AS memberlakukan peringatan perjalanan untuk kedua negara dengan Level 4, yang mengartikan "jangan bepergian".

Keputusan itu tidak memengaruhi pembatasan perjalanan yang diberlakukan pada Mei 2021, yang melarang hampir semua warga negara non-AS yang telah berada di India dalam 14 hari terakhir memasuki Amerika Serikat.

Pembatasan perjalanan serupa juga diberlakukan untuk Afrika Selatan, China, Iran, Brasil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara lainnya di Eropa yang mengizinkan perjalanan melintasi perbatasan terbuka.

Pembatasan perjalanan itu tidak berlaku bagi penduduk tetap AS dan anggota keluarga serta beberapa warga negara non-AS lainnya, seperti pelajar.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gedung Putih Adakan Pertemuan, Bahas Soal Pembatasan Perjalanan

Jutaan Warga AS Bepergian untuk Thanksgiving
Seorang perempuan melakukan check in di Bandara Internasional Los Angeles di Los Angeles, California, 23 November 2020. Sekitar 1 juta orang Amerika memadati bandara dan pesawat menjelang libur Thanksgiving pekan ini bahkan saat kematian akibat COVID-19 melonjak. (AP Photo/Jae C. Hong)

Kasus harian COVID-19 di India telah turun ke posisi terendah selama empat bulan, setelah gelombang kedua infeksi di negara tersebut. 

Namun, para ahli telah memperingatkan pihak berwenang di India agar tidak terlalu cepat membuka kembali kota-kota dan menyuarakan keprihatinan tentang kepadatan di lokasi-lokasi wisata.

Gedung Putih mengadakan putaran baru pertemuan tingkat tinggi pekan ini, yang membahas tentang pembatasan perjalanan, menurut sebuah sumber kepada kantor berita Reuters, tetapi tidak memberikan indikasi bahwa pihak Gedung Putih berencana untuk segera mencabut pembatasan itu.

"Setiap keputusan tentang membuka kembali perjalanan akan dipandu oleh ahli kesehatan dan medis masyarakat kami. Kami menganggap ini sangat serius," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, pada Senin (19/7).

Hampir semua pelancong yang datang ke Amerika Serikat melalui penerbangan harus menunjukkan bukti hasil tes negatif atau pemulihan dari COVID-19.


Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya