Liputan6.com, Washington D.C - Varian Delta menyumbang sekitar 93,4 persen dari semua kasus baru COVID-19 di Amerika Serikat selama dua pekan terakhir pada Juli 2021.
Dikutip dari laman Xinhua News, jumlah itu diungkapkan dalam data yang dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Rabu (4/8).
Baca Juga
Jumlah ini bahkan lebih tinggi di beberapa negara bagian, menunjukkan angka yang diperbarui dalam periode pekan terakhir hingga 31 Juli.
Advertisement
Di wilayah Midwest termasuk Iowa, Kansas, Missouri dan Nebraska, COVID-19 varian Delta menyumbang lebih dari 98 persen dari semua kasus infeksi baru.
Angka-angka ini telah menunjukkan peningkatan kasus Virus Corona yang cepat selama lebih dari dua bulan terakhir.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kenaikan Kasus COVID-19 Varian Delta di AS
Dalam periode dua pekan hingga 22 Mei 2021, jumlah keseluruhan kasus dalam suatu waktu di suatu wilayah di AS, varian Delta diperkirakan mencapai sekitar 3 persen.
CDC menyebut, rata-rata tambahan kasus harian di Amerika Serikat selama sepekan terakhir naik menjadi 66.606 per hari, dari tadinya yang terhitung 40.597 kasus di pekan sebelumnya - menandai kenaikan hingga lebih dari 64 persen.
Total kasus Virus Corona COVID-19 di AS pada Kamis (5/8) mencapai 35.330.664 kasus, berdasarkan data Johns Hopkins University.
Negara itu tercatat telah melihat 614.785 kematian terkait COVID-19.
Advertisement