Liputan6.com, Jakarta - Seekor kelelawar pemecah rekor yang terbang lebih dari 2.018 kilometer dari London ke Rusia, dilaporkan mati setelah diserang oleh seekor kucing.
Kelelawar betina jenis pipistrelle Nathusius, yang berukuran sebesar ibu jari manusia, ditemukan di wilayah Pskov, Rusia.
Baca Juga
Kelelawar - dengan sayap yang tertempel tanda "London Zoo", itu diselamatkan oleh kelompok rehabilitasi kelelawar tetapi kemudian mati, seperti dikutip dari laman BBC, Senin (9/8/2021).
Advertisement
Ini adalah catatan perjalanan terjauh oleh kelelawar dari Inggris yang melintasi Eropa, mengalahkan semua rekor di Inggris yang diketahui.
Kelelawar pipistrelle seberat 8 gram itu ditemukan oleh seorang warga Rusia, bernama Svetlana Lapina di desa kecil Molgino.
Temuan tersebut pun dilaporkan ke Bat Conservation Trust di Inggris.
"Ini adalah perjalanan yang luar biasa dan yang terpanjang yang kami tahu dari kelelawar mana pun dari Inggris di seluruh Eropa. Sungguh seorang Olympian," kata Lisa Worledge, kepala layanan konservasi di Bat Conservation Trust.
"Perjalanannya adalah penemuan ilmiah yang menarik dan bagian lain dalam teka-teki migrasi kelelawar. Pergerakan pipistrelle Nathusius di sekitar Inggris dan antara Inggris dan benua sebagian besar tetap misterius," bebernya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kontribusi pada Konservasi Internasional
Sayap dari kelelawar itu memiliki tanda setelah dilingkari pada tahun 2016 di London oleh perekam kelelawar, Brian Briggs.
"Ini sangat menarik. Sangat menyenangkan dapat berkontribusi pada pekerjaan konservasi internasional untuk melindungi hewan-hewan luar biasa ini dan belajar lebih banyak tentang kehidupan mereka yang menakjubkan," kata Briggs.
Rekor ini dilampaui oleh hanya satu perjalanan kelelawar lain yang diketahui di Eropa - yaitu dari pipistrelle Nathusius yang bermigrasi dari Latvia ke Spanyol pada 2019, dengan rekor perjalanan sejauh 2.224 kilometer.
Kisaran yang meluas dari migrasi pipistrelle Nathusius terkait dengan perubahan iklim, dengan perubahan iklim di masa depan diprediksi akan berdampak lebih lanjut pada spesies tersebut.
Ada lebih dari 2.600 ekor kelelawar pipistrelle Nathusius yang tercatat di Inggris sejak proyek nasional terkait kelelawar tersebut diluncurkan pada tahun 2014 - untuk menjelaskan perilaku pembiakan, distribusi, dan migrasi mereka.
Jenis kelelawar tersebut dikenal berada di Kent, Northumberland, Surrey dan Greater London.
Advertisement