Liputan6.com, Pyongyang - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un tampak lebih kurus dari sebelumnya saat ia muncul dalam sebuah siaran.
Melansir laman Mirror, Kamis (2/9/2021), perbedaan fisiknya telah memicu perdebatan di seluruh dunia dengan warga Korea Utara yang diperintahkan untuk tidak membahas penampilan barunya.
Advertisement
Baca Juga
Kim terlihat dengan jaket yang sangat longgar dan kulit yang kendur di lehernya pada perayaan Hari Pemuda di Pyongyang.
Dengan mengenakan kemeja putih, ia terlihat berjalan di depan ratusan anak sekolah. Beberapa dari mereka terlihat menangis saat dia melambai ke arah orang banyak.
Desas-desus tentang kesehatan sang diktator memaksa Pyongyang untuk melarang gosip tentang berat badannya awal tahun ini.
Menyebarkan desas-desus dan berspekulasi tentang kesehatannya dianggap sebagai pengkhianatan oleh pemerintah, kata orang dalam Korea Utara kepada situs web yang didukung AS Radio Free Asia.
Kehidupan pribadi Kim Jong-un dikatakan terlarang bagi media pemerintah Korea Utara yang dikontrol ketat. Dia bahkan tidak pernah mengkonfirmasi berapa banyak anak yang dia miliki.
Sumber tersebut mengatakan: “Ketika cerita tentang masalah kesehatan terkait dengan penurunan berat badan Yang Mulia menyebar di antara penduduk, banyak unit penjaga lingkungan di sini di Chongjin membuat pernyataan resmi kepada orang-orang pada pertemuan mingguan mereka, mengatakan bahwa itu adalah 'tindakan reaksioner' untuk berbicara tentang kesehatan pemimpin.
"Unit pengawas juga mengatakan penurunan berat badan yang tiba-tiba bukan karena masalah kesehatan, melainkan karena dia menderita dalam kesendirian demi negara dan orang-orang yang berada dalam krisis."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berat Badan Kim Jong-un
Kim Jong-un yang memiliki kebiasaan merokok dan menyukai keju dilaporkan telah mengalami kenaikan berat badan setiap tahun sejak berkuasa pada tahun 2011.
Kesehatannya telah banyak dibahas dengan laporan yang mengklaim dia diam-diam menghadiri retret kesehatan setelah para asistennya khawatir tentang berat badannya.
Dia mulai tampak tidak terlalu gemuk pada bulan Juni setelah foto-fotonya diterbitkan oleh kantor berita resmi Pyongyang KCNA dan di televisi pemerintah.
Menurut intelijen nasional Korea Selatan, tahun lalu dia mencapai lebih dari 100 kg, yang berarti masuk dalam klasifikasi obesitas yang tidak sehat.
Advertisement