Australia Longgarkan Aturan Perbatasan Untuk Turis Asing

Pemerintah Australia telah melonggarkan sejumlah aturan di perbatasan bagi sekelompok turis asing.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Nov 2021, 16:03 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2021, 16:03 WIB
Penumpang tiba di bandara internasional Sydney pada 16 Maret 2020. Australia mengumumkan pada 15 Maret bahwa siapa pun yang tiba di negara itu akan menghadapi 14 hari wajib isolasi diri sendiri, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Penumpang tiba di bandara internasional Sydney pada 16 Maret 2020. Australia mengumumkan pada 15 Maret bahwa siapa pun yang tiba di negara itu akan menghadapi 14 hari wajib isolasi diri sendiri, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona. (Photo: AFP / Peter Parks)

Liputan6.com, Sydney - Australia mengatakan akan mulai secara signifikan melonggarkan larangan masuknya orang asing ke negara itu, dengan memprioritaskan kelompok-kelompok tertentu.

Migran terampil dan pelajar internasional, serta warga negara Jepang dan Korea Selatan, akan termasuk di antara mereka yang diizinkan masuk mulai 1 Desember.

Dikutip dari laman BBC, Senin (22/11/2021), semua turis asing harus divaksinasi lengkap.

Australia telah menerapkan beberapa kontrol perbatasan paling ketat di dunia sejak Maret tahun lalu, termasuk terhadap warganya sendiri. Perdana Menteri Scott Morrison menyebut pengumuman Senin sebagai "langkah maju yang penting".

Di bawah aturan yang dilonggarkan, pemegang visa yang memenuhi syarat akan diizinkan untuk kembali ke Australia tanpa memerlukan pengecualian khusus.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Utamakan Pelajar dan Migran

Sydney di Tengah Kemunculan Klaster Baru Kasus Covid-19
Dua pelari beristirahat di Kursi Nyonya Macquarie yang menghadap ke Opera House dan Harbour Bridge di Sydney, Rabu (30/12/2020). Klaster baru virus korona (Covid-19) muncul di kota Sydney, New South Wales, Australia, menjelang pergantian tahun. (Saeed KHAN / AFP)

Turis yang diperkirakan tiba akan menjadi sekitar 200.000 pelancong antara Desember dan Januari, kata pemerintah.

"Pemegang visa yang memenuhi syarat termasuk pekerja terampil dan kelompok pelajar, serta pengungsi, kemanusiaan, pemegang visa sementara dan sementara," kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews.

Mereka harus mengembalikan tes Covid negatif dalam tiga hari sebelum tiba, tambahnya.

Warga Korea Selatan dan Jepang yang telah divaksinasi penuh dan memiliki visa yang valid juga akan dapat masuk tanpa menjalani karantina.

Negara ini telah memulai pembukaan kembali secara bertahap sejak mencapai target vaksinasi. Sementara itu, lebih dari 85% warga Australia berusia di atas 16 tahun sekarang telah divaksinasi lengkap.

Kemacetan pandemi pada perjalanan internasional telah menyoroti ketergantungan ekonomi Australia pada tenaga kerja asing dan siswa internasional.


Infografis 8 Benda di Rumah Wajib Dibersihkan Cegah Penyebaran Covid-19:

Infografis 8 Benda di Rumah Wajib Dibersihkan Cegah Penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 8 Benda di Rumah Wajib Dibersihkan Cegah Penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya