Naskah Langka Terkait Teori Relativitas Einstein Terjual Rp 185,4 Miliar Dalam Lelang

Naskah teori Relativitas milik Einstein menjadi naskah termahal dalam lelang.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 19:40 WIB
Albert Einstein
Albert Einstein

Liputan6.com, Paris - Sebuah naskah langka karya Albert Einstein terkait dengan teori relativitasnya terjual lebih dari $13 juta (berkisar Rp 185,4 miliar) dalam sebuah lelang di Paris pada Selasa.

Naskah setebal 54 halaman itu awalnya diharapkan terjual $3,5 juta (atau Rp 49,9 Juta). Namun dengan label harga $13 juta, menjadikan naskah Einstein termahal yang pernah terjual di lelang.

"Ini tanpa diragukan lagi adalah naskah Einstein paling berharga yang pernah dilelang," kata Christie's dalam sebuah pernyataan sebelum pelelangan.

Naskah itu dijual melalui telepon dalam penjualan yudisial yang ditangani oleh komisaris yudisial khusus kepada pembeli anonim.

Insinyur Swiss-Italia, Michele Besso, yang bekerja pada perhitungan dengan Einstein, melestarikan naskah tersebut, seperti dikutip dari UPI, Rabu (24/11/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Naskah Tua Dengan Kondisi ‘Tanpa Cela’

FOTO: Naskah Langka Albert Einstein Dilelang Puluhan Miliar
Salah satu naskah persiapan teori relativitas umum Albert Einstein ditampilkan saat presentasi sehari sebelum dilelang di Rumah Lelang Christie, Paris, Prancis, 22 November 2021. Naskah ini hampir seperti keajaiban, karena dokumen kerja tersebut dianggap sederhana. (Alain JOCARD/AFP)

Meskipun salinannya bukan draf akhir dari teori relativitas, salinan ini menunjukkan proses yang masuk ke dalam perhitungan dan menyertakan catatan dari Einstein di mana dia menulis, "Berhasil!"

Prof Hanoch Gutfreund, mantan presiden Universitas Ibrani Yerusalem, mengatakan kepada NBC News bahwa naskah itu sangat penting untuk "perjalanan intelektual dan ilmiah Einstein menuju teori relativitas umum."

"Dia mengembangkan teori ini, dia hampir mencapai rumusan yang benar, dia salah mengartikannya, dia mengesampingkannya," katanya.

Meskipun Einstein dikenal merusak sebagian besar karyanya, namun Besso menyimpan naskah tersebut dalam kondisi ‘tanpa cela’ hingga kematiannya pada 1995.

"Naskahnya tidak terikat, dan ada banyak jenis kertas lepas, jadi Anda mendapatkan kesan dokumen kerja yang penuh energi, seolah-olah keduanya akan mengambil halaman pertama yang bisa mereka temukan untuk menuliskan temuan mereka, " kata Vincent Belloy, spesialis buku dan naskah di Christie's Paris.

 

Reporter: Cindy Damara

Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak

Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya