Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa vaksin dosis tambahan vaksinasi COVID-19 booster gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pemberian vaksin (booster) ini rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 12 Januari 2022.
Advertisement
Menurut Jokowi, pemberian vaksin dosis ke-3 adalah penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat. Mengingat Virus Corona terus bermutasi.
"Untuk itu saya telah memutuskan pemberian vaksin ke-3 ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
"Karena, sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama," Jokowi menambahkan.
Ada sejumlah syarat bagi penerima vaksin booster kata Jokowi. Di mana, calon penerima sudah menerima vaksin dosis ke-2 lebih dari enam bulan sebelumnya.
Presiden RI ke-7 itu juga mengingatkan bahwa meski sudah menerima vaksin booster, masyarakat diminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Selain Indonesia, sejumlah negara juga membuat aturan vaksin booster gratis bagi warganya. Berikut ini Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Selasa (11/1/2022):
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Amerika Serikat
"Melalui pendanaan federal dan kemitraan dengan perusahaan asuransi kesehatan, pemerintah dapat memberikan vaksin dan suntikan booster kepada semua orang tanpa biaya," demikian pernyataan dari otoritas AS dikutip dari laman Verywellhealth.
"Suntikan booster kemungkinan akan bekerja dengan cara yang sama seperti peluncuran awal vaksin di seluruh AS," Matthew Eisenberg, PhD, asisten profesor di departemen kebijakan dan manajemen kesehatan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, mengatakan kepada Verywell.
Advertisement
2. Malaysia
Sebanyak 157.000 suntikan vaksin COVID-19 akan diberikan secara gratis kepada warga Selangor pada Rabu (8 Desember 2022) di bawah Program Booster SelVax, kata Menteri Besar Datuk Seri Amirudin Shari.
Dia mengatakan penduduk berusia 18 tahun ke atas dan yang telah menerima dua dosis vaksin bisa mendapatkan suntikan booster melalui walk-in ke klinik Selcare terdekat, demikian dikutip dari theedgemarkets.
Namun, masyarakat disarankan untuk mendaftar terlebih dahulu ke aplikasi SELangkah untuk dosis booster agar tidak terjadi kemacetan di klinik terkait.
3. Swiss
Pada 26 November 2021, Kantor Kesehatan Masyarakat Federal Swiss (FOPH) merekomendasikan semua orang berusia 16 tahun ke atas untuk mendapatkan suntikan booster.
Di Swiss, booster diberikan setidaknya enam bulan setelah suntikan kedua dan secara gratis, dikutip dari lenews.ch
Suntikan booster ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang tinggi dan kekebalan memudar lebih cepat di antara mereka yang berusia di atas 64 tahun.
Advertisement
4. Selandia Baru
Dosis booster vaksin Pfizer akan tersedia gratis bagi siapa saja di Selandia Baru yang berusia 18 tahun atau lebih yang menyelesaikan dua dosis suntikan.
Warga Selandia Baru dapat memesan dosis booster vaksin Pfizer dan mulai menerimanya mulai 29 November 2021, hal ini diumumkan oleh Menteri Tanggap COVID-19 Chris Hipkins.
"Saat ini ada 144.000 orang di Selandia Baru yang telah divaksinasi selama enam bulan dan 455.847 orang pada akhir tahun ini," kata Hipkins, dikutip dari stuff.co.nz.
5. Australia
Australia juga menggratiskan booster vaksin COVID-19 bagi warganya yang memenuhi syarat. Seperti, berusia 18 tahun ke atas, dan sudah menerima dua kali dosis suntikan.
"Dosis booster tidak wajib, namun dianjurkan untuk menjaga kekebalan terhadap COVID-19," demikian dikutip dari laman resmi Kemenkes Australia, health.gov.au.
"Dosis booster akan memastikan perlindungan dari dua dosis pertama dan akan membantu mencegah penyebaran virus."
Advertisement