3 Februari 1972: 50 Tahun Badai Salju Mematikan di Iran

50 tahun lalu, Iran diterjang badai salju paling mematikan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Feb 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi badai, salju
Ilustrasi badai salju. (Photo by Joris Molenaar on Unsplash)

Liputan6.com, Tehran - 50 tahun lalu, kemarau panjang di Iran diakhiri oleh badai salju dahsyat yang menewaskan ribuan orang. Badai terjadi pada 3 Februari 1972 di seluruh wilayah Iran

Badai salju tersebut berlangsung hingga sepekan dan menutupi seluruh wilayah Iran. Ribuan orang terkubur di selimut salju.

Berdasarkan informasi situs Devasting Disasters, masyarakat terjebak di rumah mereka yang dingin sebelum saljunya meleleh.

Saljunya tercatat mencapai tiga meter, bahkan sejumlah tempat di bagian selatan Iran ditimbun salju hingga delapan meter.

Banyak pula korban yang berasal dari kota Ardakan, provinsi Yazd. Padahal, kota tersebut memiliki banyak padang pasar dan salah satu lokasi paling kering di Iran.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Badai Salju Terparah

Ilustrasi badai salju. Photo: Unsplash/Maksym Sirman
Ilustrasi badai salju. Photo: Unsplash/Maksym Sirman

Korban jiwa dari badai salju di Iran mencapai setidaknya 4.000 orang.

Ada sekitar 100 desa yang terkubur tanpa adanya satu pun korban selamat. Banyak korban meninggal karena tak mengantisipasi badai salju yang besar ini.

Times Now News menyebut helikopter dikirim ke beberapa daerah ketika hari terakhir badai salju. Regu penolong menemukan banyak jenazah di bawah salju.

Bencana ini menjadi badai salju paling mematikan yang tercatat dalam sejarah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya