Taiwan Kirim 27 Ton Bantuan Medis ke Ukraina Saat Invasi Rusia

Pemerintah Taiwan aktif membela kepentingan Ukraina di tengah invasi Ukraina.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Mar 2022, 20:40 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 20:40 WIB
Tsai Ing-wen, presiden wanita pertama Taiwan yang disumpah pada Mei 2016
Tsai Ing-wen, presiden wanita pertama Taiwan yang disumpah pada Mei 2016 (AP Photo/Chiang Ying-ying)

Liputan6.com, Taipei - Pemerintah Taiwan mengirimkan bantuan media kepada Ukraina. Sejak awal invasi Rusia, posisi Taiwan dengan tegas mendukung kedaulatan Ukraina. 

Bantuan dari Taiwan berupa 27 persediaan medis. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga dirinya #StandwithUkraine (Berdiri dengan Ukraina).

"Taiwan bangga untuk mendukung rakyat Ukraina di saat mereka membutuhkan dengan cara donasi kemanusiaan beruapa persediaan medis. Negara dan rakyat kami #StandwithUkraine," ujar Presiden Tsai Ing-wen melalui Twitter, Selasa (1/3/2022). 

Pada 26 Februari, Presiden Tsai juga membagikan foto-foto yang menampilkan dukungan simbolis kepada Ukraina. Cahaya kuning-biru menghiasi pemandangan di Taiwan.

"Negara kami berdiri bersama Ukraina di agresi Rusia," jelas Presiden Tsai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Posisi Taiwan dan China

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Presiden China Xi Jinping.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Presiden China Xi Jinping. (dok: situs pemerintah Taiwan dan China)

China dan Taiwan memiliki posisi yang berbeda terhadap Ukraina. Apabila posisi Taiwan lebih tegas, China cenderung lebih berhati-hati. 

Hubungan China dan Rusia memang sedang hangat sebelum terjadinya invasi. Presiden Vladimir Putin juga pada Februari 2022 sempat mengunjungi Olimpiade Musim Dingin di Beijing. 

Global Times melaporkan bahwa China juga sedang melaksanakan evakuasi bagi masyarakatnya di Ukraina. Evakuasi dilakukan oleh kedutaan besar setempat. 

Ada 400 mahasiswa China di Odessa dan 200 lainnya di Kyiv yang dievakuasi pada Senin kemarin. Masih ada sekitar 1.000 warga China lainnya yang akan ikut evakuasi ke negara-negara tetangga seperti Polandia dan Slovakia.

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya