Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar China di Indonesia, Lu Kang, berkunjung ke Universitas Al-Azhar (UAI) di Indonesia untuk menghadiri International Chinese Language Day 2022. Para mahasiswa dan lulusan UAI menampilkan berbagai aksi seni khas Tiongkok di hadapan para delegasi China.
Rektor UAI Asep Saefuddin dan tiga orang dekan juga turut menghadiri acara tersebut. Acara yang ditampilkan mulai dari paduan suara, seni bela diri wushu, performa musik tradisional China, dan opera Peking.
Advertisement
Baca Juga
Dubes Lu Kang mengaku terkesan atas pertunjukan budaya tersebut, terutama aksi bela diri.
Penampilan lain yang memorable adalah ketika Berillya Imandika menampilkan opera Peking, lengkap dengan dandanan tradisional Tiongkok. Berillya yang lulus pada 2017 terkenal sebagai sosok berprestasi di Universitas Al-Azhar Indonesia.
"Pertunjukan yang sangat hebat," ujar Dubes Lu Kang, Rabu (20/4/2022).
Ia menjelaskan bahwa 20 April merupakan tanggal diciptakannya karakter China oleh Cangjie yang merupakan tokoh sejarawan legendaris di China.
"PBB menetapkan hari ini sebagai Chinese Language Day untuk memperingati kontribusi Cangjie, nenek moyang tulisan China," ungkap Dubes China yang berharap pertunjukan budaya ini bisa mempekuat keharmonisan Indonesia dan negaranya.
Setelah menyaksikan pertunjukan budaya, Dubes Lu Kang dan jajaran berkeliling UAI untuk melihat perpustakaan dan fasilitas-fasilitas penunjang jurusan Bahasa Mandarin di universitas tersebut.
Lu Kang adalah dubes China yang baru. Ini adalah pertama kalinya ia mengunjungi universitas di Indonesia untuk menyaksikan pertunjukan budaya. Ia mengaku tertarik untuk berkunjung ke berbagai universitas, termasuk yang berlokasi di luar Jawa.
"Saya ingin ke berbagai tempat di Indonesia," ujar Dubes China kepada Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hubungan Dagang China-Indonesia
Sebelumnya dilaporkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia Maret 2022 mencapai USD 21,97 miliar atau naik 32,02 persen dibanding impor Februari 2022 yang mencapai USD 16,64 miliar.
“Nilai impor pada Maret 2022 ini mencapai USD 21,97 miliar, naik 32,02 persen kalau dibandingkan Februari 2022,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers secara virtual, Senin (18/4/2022).
Untuk rinciannya impor migas pada Maret 2022 mencapai USD 3,49 miliar meningkat sebesar 20,33 persen dibanding Februari 2022 yang mencapai USD 2,90 miliar.
Kemudian untuk non migasnya mencapai USD 18,48 miliar atau meningkat 34,50 persen secara month to month dibandingkan Februari 2022 yang hanya sebesar USD 13,74 miliar.
Sementara, jika dibandingkan secara year on year, niai impor Maret 2022 mengalami peningkatan 30,85 persen, dari sebelumnya Maret 2021 sebesar USD 16,79 miliar menjadi USD 21,97 miliar pada Maret 2022.
Kepala BPS, menyebut meningkatnya nilai impor Maret 2022 didorong oleh meningkatnya impor mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya atau HS 85, secara month to month meningkat 28,23 persen.
Diikuti dengan mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84) juga meningkat sebesar 18,65 persen, kemudian disusul oleh besi dan baja (HS 72), plastik dan barang dari plastik (HS 39), serta kendaraan dan bagiannya (HS 87).
Advertisement
Ekonomi China Tumbuh 4,8 Persen di Awal 2022
Perekonomian China mengawali tahun ini dengan baik, mencatatkan pertumbuhan kuartal pertama yang melampaui ekspektasi.
Tetapi kemerosotan belanja konsumen baru-baru ini dan meningkatnya jumlah pengangguran masih menjadi tantangan bagi China, di mana sebagian kota besar memberlakukan lockdown karena lonjakan Covid-19.
Dilansir dari CNN Business, Senin (18/4) produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 4,8 persen dalam tiga bulan hingga 31 Maret, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut Biro Statistik Nasional negara itu.
Pertumbuhan PDB China kali ini juga lebih cepat dari peningkatan 4 persen yang terdaftar pada kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan ini juga ditopang oleh kinerja ekonomi yang sangat baik pada Januari dan Februari 2022, dengan beberapa indikator untuk dua bulan tersebut melampaui prediksi analis.
Tetapi upaya Beijing untuk mengekang wabah Covid-19 terburuk dalam dua tahun telah memberikan pukulan bagi aktivitas ekonomi sejak Maret 2022, termasuk di pusat keuangan dan pusat manufaktur negara itu - Shanghai.
Banyak bisnis terpaksa menangguhkan operasi, termasuk perusahaan mobil Volkswagen dan Tesla serta perakit iPhone, Pegatron.
Penjualan ritel China turun 3,5 persen pada bulan Maret dibandingkan tahun lalu, dan menandai penurunan pertama sejak Juli 2020.
Di sisi lain, produksi industri China tumbuh 5 persen di bulan yang sama, namun lebih kecil dibandingkan 7,5 persen dalam dua bulan pertama tahun ini.
"Perkembangan ekonomi menghadapi banyak kesulitan dan tantangan sekarang," kata juru bicara NBS Fu Linghui, pada konferensi pers di Beijing, Senin (18/4).
Fu Linghui juga menyebut, "goncangan Covid-19" menyebabkan meningkatnya pengangguran di China.