Liputan6.com, London - KBRI London berhasil menyelenggarakan Indonesian Night untuk menampilkan berbagai budaya Nusantara. Acara diserbut hingga 1.700 penonton pada Selasa (8/11).
Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri, acara digelar di Central Hall Westminster yang dulunya merupakan tempat Sidang Umum PBB pertama. Produk-produk UMKM Indonesia juga dihadirkan di gedung itu.
Advertisement
Baca Juga
Pagelaran seni budaya Indonesian Night merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Experience Indonesia. Meskipun di hari kerja, kapasitas gedung nyaris seluruhnya terisi padat dengan hadirnya sekitar 1.700 orang penonton.
Ini persembahan kami sebagai bentuk syukur atas kesehatan dan kekayaan Indonesia yang ingin kami bagikan untuk dunia," ujar Dubes Desra Percaya membuka acara dalam balutan wastra khas NTT karya UMKM Bank Indonesia.
“Tugas utama saya dan KBRI London adalah mematrikan posisi Indonesia dalam memori dan relung hati publik Inggris. Semakin banyak masyarakat di sini yang kenal sisi indah Indonesia, semakin mempererat hubungan kedua negara," lanjut Desra, disambut tepuk meriah penonton dari kalangan masyarakat setempat, diaspora, pengusaha, media hingga korps diplomatik.
Hadir sebagai Guest of Honour, Menteri Negara Baroness Neville-Rolfe dalam sambutannya sepakat dengan Dubes Desra. “Indonesia memang aktor berpengaruh dalam percaturan global dan Inggris menganggap Indonesia sebagai mitra penting. Kami ingin jaga dan terus perkuat kemitraan ini melalui peningkatan investasi, kerja sama pariwisata dan transisi energi terbarukan," ujar Baroness Neville-Rolfe.
Musik dan Batik
Kemegahan penampilan Paguyuban Citra dibangun dengan koreografi Ari Tulang sebagai art director dan Trias Anugerah sebagai music director. Penyanyi Lea Simanjuntak dan Dewi Gita yang membawakan lagu-lagu penjuru Indonesia tak diragukan undang applause panjang penonton.
Selain para pegiat seni budaya professional, beberapa kejutan dihadirkan pada malam itu.
Showcase produk kerajinan batik UMKM binaan Bank Indonesia dari berbagai penjuru tanah air diperkenalkan langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Sementara turut mengenakannya adalah mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, serta diaspora ilmuwan Indonesia pemegang paten produksi vaksin AstraZeneca, Dr. Carina Joe.
Berbagai kain nusantara seperti songket motif Nago Besaung, tenun motif Mamoli, serta ulos motif Ulos Sadum dikenakan para VIP dengan penuh percaya diri bak model profesional. Dubes Desra pun dengan saxophone-nya berduet dengan Lea Simanjuntak membawakan lagu If I Ain't Got You.
Hadirin juga berkesempatan menikmati pameran kain tapis Lampung koleksi Kalianda dan ethnography exhibition oleh fotografer Evi Arbay.
Advertisement
Program Flagship KBRI London
Experience Indonesia merupakan kegiatan promosi terpadu yang menjadi flagship KBRI London dan dilaksanakan tiga hari penuh. Rangkaian event diawali dengan Indonesian Day (6/11), berupa pasar rakyat dengan bazaar kuliner dan produk ekonomi kreatif, serta tampilan kesenian Indonesia di Vinegar Yard. Meski cuaca hujan, kegiatan ini sukses menghadirkan lebih dari 2.000 pengunjung.
Esoknya, Indonesian Workshop: Discover Batik (7/11) memberikan publik Inggris kesempatan untuk membuat batik dengan canting, batik styling, dan edukasi tentang filosofi warisan budaya Indonesia. Dilanjutkan dengan Indonesia Coffee Day (7/11) yang menawarkan kompleksitas rasa specialty coffee Indonesia kepada pengunjung dan konsep industri kopi yang mengedepankan aspek sustainability.
Di hari terakhir, diselenggarakan The 4th Indonesia - UK Think Tank Dialogue (8/11) dan Business Communities Dialogue (8/11) sebagai wadah untuk membangun keterbukaan dan saling dukung antar pemerintah, think tank, serta asosiasi bisnis.
Kegiatan Experience Indonesia terselenggara atas kerja sama KBRI London dengan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Indonesia, serta berbagai mitra di Indonesia dan Inggris.
Negara yang Akan Hadir di G20 Bali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan bahwa 17 negara telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam KTT G20 yang diselenggarakan di Bali, 15-16 November mendatang.
"Para pemimpin negara-negara G20 akan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi ke-17 G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang," dikutip dari akun resmi Instagram @jokowi, Kamis (10/11).
Ia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah bagi perhelatan akbar.
"Kedatangan para pemimpin negara pada KTT G20 di Bali merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia mengingat situasi dunia yang sangat sulit seperti ini," sambung pernyataan Jokowi dalam postingan tersebut.
Berikut ini 14 kepala negara yang sejauh ini sudah mengonfirmasi akan hadir;
1. Presiden Amerika Serikat - Joe Biden
2. Presiden China - Xi Jinping
3. Perdana Menteri Kanada - Justin Trudue
4. Perdana Menteri Inggris - Rishi Sunak
5. Perdana Menteri Italia - Giorgia Meloni
6. Presiden Turki - Recep Tayyip Erdogan
7. Raja Arab Saudi - Salman bin Abdulaziz Al Said
8. Presiden Korea Selatan - Yoon Suk Yeol
9. Presiden Argentina - Alberto Fernandez
10. Perdana Menteri Australia - Anthony Albanese
11. Perdana Menteri India - Narendra Modi
12. Presiden Afrika Selatan - Cyril Ramaphosa
13. Perdana Menteri Jepang - Fumio Kishida
14. Kanselir Jepang - Olaf Scholz
Advertisement