Penjara di Meksiko Diserang, Puluhan Narapidana Kabur

Sejumlah narapidana di Meksiko kabur usai para petugas penjara diserang.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 02 Jan 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi penjara (AFP)
Ilustrasi penjara (AFP)

Liputan6.com, Mexico City - Puluhan narapidana telah melarikan diri dari penjara di Meksiko utara setelah pria bersenjata, yang diduga anggota kartel narkoba, menembaki fasilitas tersebut.

Dilansir BBC, Senin (2/1/2022), orang-orang itu tiba di luar penjara negara bagian Chihuahua tak lama setelah pukul 07:00 waktu setempat dengan kendaraan lapis baja dan mulai menembaki para penjaga, kata pihak berwenang.

Usai kejadian, sepuluh orang tewas, bersama dengan empat tahanan, selama serangan brutal di kota perbatasan Ciudad Juarez.

Polisi mengatakan sekitar 24 narapidana melarikan diri. 

Perkelahian di dalam penjara, di mana narapidana dari berbagai kelompok kriminal dan kartel narkoba ditempatkan di blok sel terpisah, juga menyebabkan 13 orang terluka. Empat dari mereka dirawat di rumah sakit, kata otoritas penjara.

Di luar, para kerabat berkumpul, saling berpelukan dan menangis sambil menunggu kabar. Seorang wanita mengatakan para penyerang berpakaian hitam, bersenjata lebih baik daripada polisi, dan menembaki setiap kendaraan yang lewat.

Tentara dan garda nasional pun telah dipanggil untuk mendukung otoritas lokal setelahnya.

Bentrokan dengan Kartel Senjata

14 Orang Tewas dalam Serangan Bersenjata di Penjara Meksiko
Anggota Angkatan Darat Meksiko mengamankan area di luar Penjara Ciudad Juarez Nomor 3 setelah terjadi serangan di Ciudad Juarez, Chihuahua, Meksiko, 1 Januari 2023. Sebanyak 24 narapidana dilaporkan kabur dari penjara saat serangan bersenjata itu terjadi. (HERIKA MARTINEZ/AFP)

Kota ini telah menyaksikan bentrokan sengit selama bertahun-tahun antara saingan kartel narkoba Sinaloa dan Juarez, yang menewaskan ribuan orang dalam dekade terakhir.

Penjara itu juga merupakan tempat pemberontakan Agustus lalu di mana kerusuhan di dalam penjara meluas ke jalan-jalan, menewaskan 11 orang.

Kedua insiden tersebut menggarisbawahi kekuatan yang masih dikerahkan kartel narkoba pada sistem penjara.

Penyelidikan Berlanjut

Ilustrasi Penjara
Demi membeli ponsel sang anak yang menjalani sekolah online, seorang pria bekerja giat dari dalam sel penjara. (Foto: Unsplash)

Jaksa di kota, yang berada di seberang perbatasan dari El Paso, Texas, telah menjanjikan penyelidikan atas serangan terbaru tersebut. 

Beberapa menit sebelum melarikan diri, orang-orang bersenjata menembaki polisi di jalan terdekat, memicu pengejaran mobil yang berakhir dengan empat orang ditahan.

Di daerah lain di kota itu, dua pengemudi lagi tewas setelah apa yang disebut pejabat sebagai agresi bersenjata. Pihak berwenang belum mengatakan apakah insiden itu diyakini terkait.

Kasus Napi Kabur di Dalam Negeri

Tampang 3 Napi Lapas Khusus Anak Maros yang Kabur (Liputan6.com/Eka Hakim)
Tampang 3 Napi Lapas Khusus Anak Maros yang Kabur (Liputan6.com/Eka Hakim)

Dalam kasus berbeda, tiga orang narapidana (napi) dikabarkan kabur dari sel Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros, Sulsel sejak Minggu 11 Desember 2022 sekitar pukul 06.00 Wita.

Ketiga napi yang berhasil kabur tersebut masing-masing inisial AST (18) terpidana kasus tindak pidana perlindungan anak, YU (17) juga terpidana kasus tindak pidana perlindungan anak serta SA (17) terpidana kasus tindak pidana pencurian.

Infografis Pelancong China Wajib Tes Covid-19
Infografis Pelancong China Wajib Tes Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya