Oarfish Si Ikan Kiamat Langka dari Laut Dalam Ditemukan Terdampar di Pantai Meksiko

Penemuan oarfish raksasa di Meksiko memicu kembali mitos Jepang tentang ikan ini sebagai pertanda bencana alam, meskipun sains belum membuktikannya; mari kita telusuri fakta dan mitos seputar oarfish!

oleh Nurul Diva Diperbarui 19 Feb 2025, 17:28 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 17:28 WIB
Oarfish
Penampakan oarfish diyakini sebagai pertanda gempa bumi. (Foto: Mark Bussey / AP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pada awal Februari 2025, sebuah penemuan langka menggegerkan dunia maya dan masyarakat sekitar Kepulauan Canary, Meksiko. Seekor ikan oarfish, yang sering disebut-sebut dalam legenda sebagai "ikan kiamat", ditemukan terdampar di pantai Playa Quemada. Penemuan ini mengundang rasa penasaran dan ketakutan di kalangan masyarakat, terutama mereka yang percaya bahwa kemunculan ikan ini merupakan pertanda bencana alam, seperti gempa bumi atau tsunami. Ikan oarfish, yang dikenal sebagai ikan laut dalam dengan tubuh panjang seperti pita, memang sering kali muncul dalam cerita rakyat sebagai simbol peringatan bencana.

Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian pengunjung pantai, tetapi juga menarik para ahli dan ilmuwan untuk mempelajarinya. Mereka meneliti lebih dalam apakah benar ikan oarfish memiliki hubungan dengan aktivitas seismik atau apakah kemunculannya semata-mata kebetulan. Meski banyak cerita misterius tentang ikan ini, beberapa ilmuwan mencoba menafsirkan apa yang sebenarnya terjadi dan menyelidiki apakah ada penjelasan ilmiah terkait fenomena ini.

Artikel ini akan mengulas penemuan ikan oarfish yang terdampar di Meksiko, serta tentang legendanya yang disebut bisa memprediksi bencana alam, dirangkum Liputan6, Rabu (19/2). 

Oarfish: Ikan Laut Dalam yang Menjadi Simbol Tanda Kiamat

Ikan oarfish dikenal dengan tubuhnya yang panjang dan ramping, menyerupai pita. Ikan ini biasanya hidup di kedalaman laut yang sangat dalam, di zona mesopelagik hingga hadopelagik yang jarang dijangkau manusia. Penemuan oarfish yang terdampar di pesisir Playa Quemada mengundang perhatian, terutama bagi mereka yang mempercayai legenda bahwa kemunculannya merupakan pertanda akan terjadinya bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami.

Mitos ini tidak hanya berkembang di Jepang, tetapi juga di beberapa negara, termasuk Meksiko, tempat ikan ini ditemukan. Beberapa orang percaya bahwa ikan oarfish muncul ke permukaan air ketika ada ketegangan seismik di dasar laut, atau sebelum terjadi pergerakan gempa. Fenomena ini membuat ikan tersebut sering disebut "ikan kiamat". Meski begitu, para ilmuwan masih belum dapat memastikan apakah ada hubungan yang pasti antara kemunculan ikan ini dan bencana alam.

Pada tahun 2011, misalnya, sejumlah ikan oarfish ditemukan terdampar di pantai Jepang, beberapa waktu sebelum terjadinya gempa besar. Meskipun fenomena ini menarik perhatian banyak orang, ilmuwan tetap bersikukuh bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim tersebut.

Mitos dan Fakta: Kemunculan Oarfish Sebagai Petanda Bencana Alam

Kemunculan ikan oarfish di permukaan laut telah menjadi bahan spekulasi dalam banyak budaya, khususnya di Jepang, di mana masyarakat menganggapnya sebagai utusan dewa laut. Dalam cerita rakyat Jepang, ikan ini dikenal dengan sebutan "ryūgū no tsukai", yang berarti "Utusan Dewa Laut". Kepercayaan ini membuat ikan oarfish dianggap sebagai pertanda bahwa gempa bumi atau bencana besar lainnya akan segera terjadi.

Namun, meskipun cerita rakyat ini telah beredar luas, para ilmuwan lebih skeptis terhadap klaim tersebut. Mereka berpendapat bahwa fenomena kemunculan ikan oarfish bisa lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, seperti perubahan tekanan bawah laut atau fenomena upwelling, di mana air dingin dari dasar laut naik ke permukaan dan membawa ikan yang sekarat atau tersesat.

Pakar oseanografi dan biologi laut, seperti Rick Feeney dari Natural History Museum di Los Angeles, berpendapat bahwa tidak ada bukti statistik yang kuat yang menunjukkan hubungan langsung antara kemunculan ikan oarfish dan aktivitas seismik. Bahkan, beberapa ilmuwan menganggap fenomena ini sebagai kebetulan atau akibat dari kondisi lingkungan tertentu, seperti kekurangan oksigen atau perubahan suhu air yang mempengaruhi perilaku ikan.

Penemuan Oarfish di Playa Quemada: Reaksi Masyarakat dan Media Sosial

Penemuan ikan oarfish di pantai Playa Quemada pada Februari 2025 menjadi viral di media sosial setelah video penemuan ikan tersebut diunggah ke Instagram. Dalam video tersebut, seorang pengunjung pantai terlihat mendekati ikan oarfish yang terdampar, menambahkan ketegangan dengan komentar-komentar dari netizen yang mengaitkan kemunculannya dengan bencana alam. Beberapa pengguna media sosial bahkan menyatakan bahwa "sesuatu yang buruk akan terjadi" karena ikan tersebut terdampar di pantai.

Video tersebut mendapat lebih dari sembilan juta tampilan, yang semakin memicu kepercayaan bahwa kemunculan ikan oarfish benar-benar terkait dengan fenomena alam yang mengerikan. Komentar-komentar tersebut semakin memperkuat mitos bahwa ikan ini selalu muncul sebelum terjadi gempa besar atau tsunami.

"Mereka muncul sebelum bencana alam." salah satu komentar pengguna media sosial yang dikutip dari the-independent.com

"Biasanya, itu berarti gempa bumi akan datang ketika muncul di permukaan air." komentar lainnya.

Namun, banyak pula yang berpendapat bahwa hal tersebut hanyalah kebetulan belaka, mengingat ikan oarfish memang memiliki kecenderungan untuk terdampar karena kondisi kesehatan atau lingkungan yang buruk. Para ilmuwan yang meneliti fenomena ini cenderung menyarankan untuk tidak terlalu terpengaruh oleh mitos yang berkembang. Mereka mengingatkan bahwa meskipun ikan oarfish hidup di kedalaman laut yang ekstrem, penemuan ikan ini di permukaan tidak selalu menunjukkan tanda-tanda bencana yang akan datang.

Penjelasan Ilmiah Tentang Kemunculan Oarfish di Permukaan Laut

Ilmuwan dan ahli biologi laut mencoba memberikan penjelasan lebih rasional mengenai fenomena kemunculan ikan oarfish ke permukaan laut. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Rachel Grant, seorang ahli biologi hewan, ada kemungkinan bahwa ikan oarfish yang muncul ke permukaan disebabkan oleh peningkatan tekanan pada dasar laut yang mengubah kondisi lingkungan mereka. Fenomena ini dapat mempengaruhi perilaku ikan oarfish dan membuat mereka keluar dari habitat alami mereka di kedalaman laut.

Selain itu, fenomena upwelling, di mana air laut yang lebih dingin bergerak ke permukaan, dapat membawa ikan oarfish yang sakit atau lemah ke pesisir. Hal ini bisa menjelaskan mengapa ikan ini lebih sering ditemukan di dekat pantai dalam kondisi lemah atau mati. Ikan oarfish juga diketahui sangat sulit untuk ditangkap, sehingga penemuan mereka di permukaan adalah kejadian langka yang sulit untuk dijelaskan secara pasti.

Meskipun ada berbagai teori yang mencoba menjelaskan kemunculan ikan ini, belum ada bukti ilmiah yang dapat mengonfirmasi bahwa penemuan oarfish selalu berhubungan dengan bencana alam. Oleh karena itu, kemunculannya tetap menjadi misteri yang memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.

“Secara teori hal ini memungkinkan karena ketika gempa bumi terjadi, dapat terjadi peningkatan tekanan pada batuan yang dapat menimbulkan muatan elektrostatik yang menyebabkan ion bermuatan listrik terlepas ke dalam air,” ujar dosen biologi hewan di Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, Rachel Grant, mengutip the-independent.com

Tanya Jawab Seputar Ikan Oarfish dan Legenda Kiamat

Q: Apa itu ikan oarfish dan mengapa sering dianggap sebagai pertanda bencana?

A: Ikan oarfish adalah ikan laut dalam yang dikenal dengan tubuh panjang dan ramping, dan sering dikaitkan dengan mitos sebagai tanda datangnya bencana seperti gempa bumi atau tsunami.

Q: Apakah ada hubungan ilmiah antara penemuan oarfish dan bencana alam?

A: Meskipun ada teori yang mengaitkan penemuan oarfish dengan gempa bumi, sebagian besar ilmuwan menganggap hal tersebut lebih sebagai kebetulan dan bukan tanda pasti dari bencana.

Q: Mengapa oarfish terdampar di pantai?

A: Oarfish sering terdampar karena kondisi lingkungan seperti perubahan suhu air atau tekanan bawah laut, yang dapat membuat ikan ini terlepas dari habitat dalam mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya