Tinju dan Ludahi Pramugari, Seorang Wanita Italia Terpaksa Diikat di Kursi Penumpang

Seorang wanita asal Italia bertindak semena-mena ketika ia sedang berada dalam sebuah penerbangan menggunakan maskapai India.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 01 Feb 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2023, 19:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi kabin pesawat terbang. (dok. pexels.com/Sourav)

Liputan6.com, Jakarta - Awak sebuah maskapai penerbangan India tepaksa mengikat salah satu penumpang, yang merupakan seorang wanita Italia, ke kursinya selama penerbangan. Hal ini terpaksa dilakukan setelah ia diduga meninju salah satu staf dan meludahi awak lain. 

Dilansir BBC, Rabu (1/2/2023), maskapai penerbangan Vistara ini melakukan perjalanan dari Abu Dhabi. Wanita tersebut pun akhirnya ditangkap pada Senin (30/1) namun kemudian dibebaskan dengan jaminan polisi. 

Surat kabar The Times of India melaporkan bahwa awak penerbangan Vistara menyampaikan dalam pengaduan polisi bahwa penumpang tersebut memukul mereka dan meludahi rekan mereka. 

Dalam pengaduan tersebut, awak penerbangan sebelumnya sempat keberatan karena ia berpindah tempat duduk dari kursi kelas ekonominya dan pindah ke kelas bisnis. Selain itu, dilaporkan juga bahwa wanita tersebut sempat mengotori pesawat. 

Bahkan kemudian, pihak Vistara juga menyampaikan bahwa kapten penerbangan sempat mengeluarkan kartu peringatan hingga akhirnya memutuskan untuk menahan penumpang tersebut karena perilakunya. 

 

Pembelaan Pengacara

Kursi Terisi Penuh, Penumpang Pesawat Maskapai Thailand Gagal Jaga Jarak
Ilustrasi suasana kabin pesawat yang penuh penumpang. (dok. Pexels/Dinny Mutiah)

Pengacara dari wanita tersebut, Prabhakar Tripathi, akhirnya membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa itu merupakan cerita palsu. Namun, pihak maskapai Vistara kemudian mengatakan bahwa stafnya harus menahan wanita tersebut karena telah bertindak semena-mena, bahkan hingga kekerasan.

Tripathi juga mengatakan, wanita tersebut merasa tidak nyaman dengan kursi yang disediakan, hingga meminta untuk dipindahkan ke kursi kosong. Hal itu yang kemudian menyebabkan ketidaksepakatan dengan kru.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kliennya tidak diizinkan menggunakan kamar mandi karena pesawat sedang mengalami turbulensi. 

"Dia kemudian diizinkan pergi ke kamar kecil tetapi diikat saat kembali," kata Tripathi. Dia juga membantah laporan media yang mengutip petugas polisi yang mengatakan bahwa wanita itu sedang mabuk.

Pelanggaran oleh Penumpang Marak dalam Penerbangan India

Ilustrasi pesawat jet Boeing 747
Ilustrasi pesawat jet Boeing 747 (Sumber: Mashable)

Seorang pejabat senior polisi Mumbai mengatakan kepada wartawan bahwa wanita itu ditindak atas perilaku buruk.

"Kami memberikan pemberitahuan dan membawanya ke pengadilan, setelah itu dia diizinkan pergi," kata Dikshit Gedam, wakil komisaris polisi. 

Pengawasan terhadap pelanggaran oleh penumpang udara telah meningkat di India setelah seorang pria ditangkap pada Januari karena diduga mengencingi seorang penumpang wanita lain.

Insiden tersebut pun memicu kritik tentang bagaimana maskapai penerbangan, Air India, menangani insiden tersebut.

Sejak itu, beberapa kasus dugaan perilaku nakal telah dilaporkan di penerbangan India lainnya.

Infografis Pertimbangan dan Kesiapan Indonesia Masuki Endemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pertimbangan dan Kesiapan Indonesia Masuki Endemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya