Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik ke Level Awas, Belum Ada Pengumuman Penutupan Bandara Komodo

Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki kini menjadi Level IV (Awas). Namun belum ada kabar maupun pengumuman resmi apakah Bandara Komodo di Labuan Bajo menutup penerbangannya atau tidak.

oleh Tim Lifestyle Diperbarui 21 Mar 2025, 09:42 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 06:02 WIB
Bandara Komodo Labuan Bajo
Bandara Komodo Labuan Bajo. (Liputan6.com/Ola Keda)... Selengkapnya

Labuan Bajo - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada Kamis malam, 2 Maret 2025 pukul 22.56 Wita  Situasi itu membuat Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki ke Level IV (Awas). Namun sampai berita ini ditulis belum ada kabar maupun pengumuman resmi apakah Bandara Komodo di Labuan Bajo menutup penerbangannya atau tidak.

"Pada tanggal 20 Maret 2025 kegempaan semakin meningkat, sampai pukul 18.00 WITA kegempaan vulkanik mencapai 117 kali," ucap Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kamis malam, dikutip dari Antara, Jumat )21/3/2025).

Ia juga mengatakan dalam periode pengamatan tanggal 13-20 Maret 2025 jenis gempa yang terekam yakni 55 kali gempa letusan, 176 kali gempa hembusan, 67 kali gempa harmonik, satu kali gempa tornillo, lima kali gempa low frekuensi, satu kali gempa vulkanik dangkal, 83 kali gempa vulkanik dalam, 13 kali gempa tektonik lokal, 46 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir, satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo dominan 3,7 mm.

Pengamatan secara visual periode itu menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi meningkat cukup signifikan, rata-rata tinggi kolom erupsinya 1.000 sampai 2.500 meter. Pada periode ini gempa hembusan masih sama seperti periode sebelumnya dengan tekanan yang lemah hingga sedang. Sinar api di puncak terlihat terakhir pada tanggal 13 Maret 2025 dan tidak terlihat sampai laporan ini dibuat

Wafid juga menjelaskan asap hembusan pada area sekitar puncak pada sisi barat laut yang membentuk seperti rekahan cenderung tipis-tebal sedangkan pada tembusan solfatara sisi timur laut dan barat daya terlihat tipis. Adanya asap kawah (solfatara) ini disebabkan adanya zona alterasi (Zona lemah), sehingga terlihat asap solfatara yang keluar dari area tersebut.

Area tersebut dapat berpotensi terjadi directed blast (erupsi langsung searah) yang dapat terjadi ke arah barat laut-timur laut dan barat daya dari Gunung Lewotobi Laki-laki. Pada periode ini getaran banjir meningkat, seiring bertambahnya intensitas hujan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki.

 

Promosi 1

Imbauan untuk Masyarakat di Sekitar Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi, Kamis 20 Maret 2025 pukul 22:56 WITA. (Liputan6.com/Ola Keda)
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi, Kamis 20 Maret 2025 pukul 22:56 WITA. (Liputan6.com/Ola Keda)... Selengkapnya

Material-material yang dikeluarkan dari hasil erupsi yang terendapkan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dapat berpotensi menjadi lahar apabila terjadi hujan lebat. Selanjutnya, pada 19 Maret 2025 terekam micro tremor menerus dengan amplitudo dominan 3,7 mm hal ini mengindikasikan adanya migrasi magma menuju permukaan yang kemungkinan berpengaruh pada tinggi erupsi pada tanggal 15 Maret 2025.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan, sehingga tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level llI (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS) pada 25 Maret 2025 pukul 22.30 WITA.

Dengan kenaikan status tersebut, kata dia, maka Badan Geologi merekomendasikan supaya masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki–Laki ataupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dan 8 kilometer sektoral barat daya dan timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat juga diminta agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, KIlatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote.

Bandara Komodo Sempat Ditutup

Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Selasa pagi (11/3/2025), pukul 06.19 Wita. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)... Selengkapnya

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan Meski begitu, aktivitas penerbangan di Bandara Komodo belum meunjukkan tanda-tanda akan ditutup sementara.

Pada November 2024, Bandara Internasional Komodo sempat ditutup karena semua penerbangan dibatalkan maskapai karena dampak meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki. Dilihat dari laman maupun akun media sosialnya, tidak ada tanda-tanda Bandara Komodo bakal ditutup Kabar terbarunya justru tentang penerbangan internasional di bandara tersebut.

Mereka kembali kembali melayani penerbangan internasional perdana oleh maskapai penerbangan Jetstar dengan rute Singapura-Labuan Bajo-Singapura pada Kamis, 20 Maret 2025/.  "Penerbangan dua kali dalam satu minggu yakni pada Kamis dan Minggu," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono dalam penyambutan penerbangan internasional perdana rute Singapura-Labuan Bajo. 

Penerbangan internasional itu merupakan penerbangan internasional kedua setelah penerbangan internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo oleh maskapai penerbangan AirAsia pada 3 September 2024.

Menambah Kunjungan Wisman ke Labuan Bajo

Gunung Lewotobi Laki-laki
Penerbangan Wings Air terganggu imbas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 2.500 meter, Rabu pagi (26/2/2025). (Liputan6.com/ Ola Keda)... Selengkapnya

Penerbangan internasional itu merupakan penerbangan internasional kedua setelah penerbangan internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo oleh maskapai penerbangan AirAsia pada 3 September 2024. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh mengatakan, pergerakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari dua penerbangan internasional di Labuan Bajo merupakan hal yang menggembirakan bagi ekosistem kepariwisataan karena akan berdampak secara multiplier effect kepada hotel, restoran dan pelaku pariwisata serta berbagai destinasi wisata di Flores, NTT.

Ia berharap wisatawan mancanegara tidak hanya berkunjung ke Labuan Bajo dan sekitarnya, tapi dapat mengeksplorasi berbagai atraksi wisata dengan mengunjungi beberapa pulau lainnya di NTT seperti Pulau Sumba dan Timor.

"Saya kira ini sangat strategis Labuan Bajo tampil dan hadir sebagai pintu masuk NTT dan Labuan Bajo menjadi windows dari seluruh keramahtamahan, lalu kesan yang selalu akan diperjuangkan atau dihadirkan kita semua karena pariwisata adalah bisnis kita semua, everybody bisnis," tutur Frans Teguh

 

Infografis Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur
Infografis Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya