7 Kasus Wanita Pedofil Dunia Seperti Wanita Cabul di Jambi

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata pedofil atau pedofilia? Kebanyakan pasti berfikir soal pria tua yang kesepian atau pikiran buruk lainnya soal laki-laki. 

Namun, tahukah Anda bahwa dalam beberapa tahun terakhir banyak laporan soal kasus wanita pedofil bermunculan. Dalam banyak kasus, para pelaku merupakan guru dari para korban. 

Mirisnya, banyak orangtua yang mempercayakan anak mereka kepada guru di sekolah, terutama guru perempuan. Dalam kasus yang ditemukan, wanita pedofil yang berprofesi sebagai guru akan bersikap berbeda terhadap korban dan mengancam korban jika mereka gagal melakukan pelecehan seksual.

Sementara itu, satu kasus yang tengah menjadi sorotan adalah soal wanita cabul di Jambi yang melakukan pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur. Tersangka bernama Yunita Sari diketahui memperkosa dua korbannya. 

Dilansir laman Stayathomemum, Kamis (9/2/2023), berikut adalah beberapa kasus wanita pedofil di dunia:

1. Lindsay Massaro

Lindsay Massaro yang masih berusia 23 tahun merupakan seorang guru di K-8 Frankford Elementary School di Sussex County, New Jersey, AS. Kemudian pada 2009, ia mengaku melakukan hubungan seksual di kamar tidurnya dan di mobilnya dengan salah satu murid laki-lakinya.

Massaro mengatakan kepada penyelidik polisi bahwa dia memiliki hubungan selama satu minggu dengan korban siswa sekolah menengahnya. Salah satu hubungan seksual dengan muridnya terjadi di dalam mobilnya di Branchville. Sementara dalam pertemuan lainnya, Massaro membawa korban itu ke rumahnya di Frankford, tempat mereka berhubungan seks.

Dia ditangkap dan didakwa melakukan kontak seksual kriminal tingkat empat, membahayakan kesejahteraan anak di bawah umur tingkat tiga dan serangan seksual tingkat dua.

Cara Dickey adalah seorang wanita pedofil yang merupakan seorang guru dari New York.

Ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu muridnya. Yang mengerikan, dia juga membuat perjanjian bunuh diri dengan korbannya. Setelah mantan guru berusia 34 tahun itu dihukum karena memperkosa siswanya yang berusia 14 tahun, dia menghabiskan tiga tahun di penjara sebelum dibebaskan ke tahanan rumah dengan gelang kaki. Namun, ia kemudian entah bagaimana melepaskan gelang itu dan menghilang.

Petugas pembebasan bersyaratnya telah menerima informasi tidak lama sebelum kepergiannya bahwa Dickey mungkin terlibat kasus kembali dengan anak di bawah umur lainnya. Polisi menduga dia mungkin telah melarikan diri dengan salah satu korbannya yang lain. 

Pada saat pelanggarannya, mantan guru sekolah menengah itu merupakan seorang ibu dari tiga orang anak.

Jennifer Lea Burton merupakan seorang guru olahraga berusia 39 tahun yang dituduh melakukan hubungan seksual dengan seorang siswi berusia 14 tahun. Pelecehan seksual itu pun berlanjut selama dua bulan. 

Burton adalah seorang pelatih sekaligus guru di Sekolah Menengah Pertama Orangefield. 

Setelah didakwa dengan tiga tuduhan pelecehan seksual, Burton mengundurkan diri dari sekolah menengah Texas Tenggara tempat dia mengajar.

Mantan guru itu didakwa oleh dewan juri Orange County atas tiga dakwaan lantaran adanya hubungan guru dengan murid yang tidak pantas dan tiga dakwaan pelecehan seksual. 

Seorang guru yang merupakan wanita pedofil lainnya adalah Lisa Lavoie. 

Pada 2008, mantan guru sekolah menengah Holyoke itu berhubungan seks dengan salah satu muridnya yang berusia 15 tahun. Pada awal 2011, dia mengaku bersalah atas pemerkosaan menurut undang-undang dan dijatuhi hukuman percobaan lima tahun.

Salah satu syarat masa percobaannya adalah untuk tidak melakukan kontak dengan anak laki-laki atau keluarganya. Namun, dia ditangkap dan dipenjara selama 18 bulan pada tahun 2012 karena melanggar aturan tersebut.

Menurut pengakuan bocah itu kepada polisi, hubungan mereka dimulai ketika dia mendapatkan nomor ponselnya. Hubungan keduanya pun mengarah menjadi seksual setelah mereka mulai saling mengirim pesan.

Lisa Robyn Marinelli adalah seorang guru pengganti berusia 40 tahun di Mitchell High School di Florida, AS. Marinelli meyakinkan seorang siswa laki-laki berusia 17 tahun untuk datang ke rumahnya dengan mencoba menjodohkannya dengan putrinya yang berusia 15 tahun.

Setelah beberapa waktu ketika keduanya sering bertemu, ayah anak laki-laki itu menemukan pesan teks yang menjurus ke arah seksual di ponsel putranya, yang rupanya dikirim oleh Marinelli. Ayah bocah itu pun kemudian melaporkan masalah itu ke Kantor Sheriff Kabupaten Pasco.

Marinelli pun kemudian terdaftar sebagai pelanggar seks dan dijatuhi hukuman satu tahun tahanan rumah.

Amy McElhenney adalah seorang guru bahasa Spanyol berusia 25 tahun di Sekolah Menengah Hebron di Denton County, Texas. 

Pada tahun 2006, ia dituduh melakukan hubungan seksual dengan seorang siswa berusia 17 tahun. Salah satu rekan kerjanya mencurigai hubungan tersebut dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

McElhenney awalnya membantak melakukan kontak seksual dengan bocah itu, namun banyak pesan teks yang ditemukan di ponsel Amy. 

Bocah itu kemudian melapor ke polisi bahwa mereka telah melakukan hubungan seksual beberapa kali di apartemennya.

Dewan juri memutuskan untuk tidak memenjarakan Amy McElhenney, dan dia juga tidak didakwa melakukan pelanggaran tersebut karena anak laki-laki tersebut telah mencapai usia dewasa di Amerika Serikat. Namun, dia dipecat dari posisi mengajarnya.

Mary Kay Letourneau mungkin adalah kasus wanita pedofil paling terkenal hingga saat ini. 

Mantan guru yang telah menikah dan memiliki empat anak itu mengaku bersalah atas dua tuduhan kejahatan dan pemerkosaan tingkat dua terhadap seorang anak. Dia melakukan hubungan seksual dengan muridnya yang berusia 12 tahun, Vili Fualaau dan akibatnya, dia melahirkan anaknya sambil menunggu hukuman.

Perjanjian pembelaannya menyerukan tidak ada kontak dengan Fualaau seumur hidup, enam bulan penjara dan skorsing tiga bulan. Namun, kasusnya mendapat perhatian nasional ketika dia ditangkap polisi di dalam mobil bersama Fualaau tepat satu bulan setelah tiga bulan menjalani hukuman di penjara. Karena melanggar ketentuan perjanjian pembelaan, hakim memvonisnya kembali dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Letourneau dibebaskan dari penjara pada 2004 dan pasangan itu pun menikah. Pada Mei 2017, pasangan itu kemudian mengajukan gugatan cerai.

Mary Kay Letourneau kemudian meninggal karena kanker pada Juli 2020.