Arab Saudi Tambah Jumlah Duta Besar Perempuan, Kali Ini untuk Uni Eropa dan Finlandia

Arab Saudi semakin tidak ragu menempatkan sejumlah perempuan untuk memimpin misi diplomatiknya. Dengan penunjukan terbaru, saat ini terdapat lima perempuan Arab Saudi yang menjabat sebagai duta besar.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 25 Apr 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023, 19:10 WIB
Duta Besar Arab Saudi untuk Uni Eropa Haifa al-Jedea saat menyerahkan mandatnya kepada Presiden Dewan Eropa Charles Michel. (Dok. Kemlu Arab Saudi)
Duta Besar Arab Saudi untuk Uni Eropa Haifa al-Jedea saat menyerahkan mandatnya kepada Presiden Dewan Eropa Charles Michel. (Dok. Kemlu Arab Saudi)

Liputan6.com, Riyadh - Duta besar Arab Saudi untuk Uni Eropa dan Finlandia yang baru diangkat telah menyerahkan surat kepercayaan kepada presiden dari misi diplomatik masing-masing. Hal tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Senin (24/4/2023).

Menariknya, keduanya adalah perempuan. Duta Besar Haifa al-Jedea dan Duta Besar Nesreen al-Shebel diangkat ke posisi baru mereka pada Januari 2023, langkah yang meningkatkan kehadiran diplomat perempuan Arab Saudi di arena internasional.

Duta Besar Haifa al-Jedea menyerahkan mandatnya kepada Presiden Dewan Eropa Charles Michel. Menurut Saudi Press Agency (SPA), selama pertemuan, keduanya membahas upaya peningkatan kerja sama.

"Haifa al-Jedea menggarisbawahi pentingnya hubungan kedua negara sekaligus menyampaikan salam kepada presiden Uni Eropa dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman," ungkap SPA seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (25/4).

Sementara itu, Michel memuji kebangkitan pembangunan luar biasa Arab Saudi, termasuk Visi 2030 yang ambisius dan kualitas tinggi hubungan Arab Saudi-Uni Eropa.

Pada Senin, Nesreen al-Shebel juga menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto.

Perempuan Arab Saudi Memimpin Misi Diplomatik

Duta Besar Arab Saudi untuk Finlandia Nesreen al-Shebel menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto. (Dok. Kemlu Arab Saudi)
Duta Besar Arab Saudi untuk Finlandia Nesreen al-Shebel menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto. (Dok. Kemlu Arab Saudi)

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi melalui Visi 2030 yang digagas Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah membuat langkah luar biasa dalam menawarkan kesempatan yang lebih besar terhadap perempuan. Salah satunya melalui penunjukkan duta besar.

Putri Reema binti Bandar Al Saud tercatat sejarah sebagai duta besar perempuan pertama Arab Saudi ketika dia ditunjuk untuk memimpin pos diplomatik di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2019.

Perempuan kedua Arab Saudi yang ditugaskan untuk mengisi jabatan duta besar adalah Amal Yahya al-Moallimi. Pada tahun 2020, dia diangkat sebagai duta besar Arab Saudi untuk Norwegia.

Amal Yahya memiliki gelar sarjana dalam bahasa Inggris dari Universitas Putri Nora binti Abdul Rahman dan gelar sarjana dalam Komunikasi Massa dan Media dari Universitas Denver di AS.

Adapun perempuan ketiga yang memimpin misi diplomatik Arab Saudi adalah Inas al-Shahwan, yang dilantik sebagai duta besar Arab Saudi untuk Swedia dan Islandia pada April 2021.

Inas al-Shahwan bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada tahun 2007, menjadikannya wanita pertama yang menjadi duta besar dari korps diplomatik. Dia juga memegang beberapa posisi di kementerian termasuk penasihat wakil menteri luar negeri untuk urusan politik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya