Thailand Dilanda Suhu Tinggi hingga Akhir Musim Panas

Suhu panas yang membubung tinggi di Thailand sekarang ini akan terus terjadi hingga berakhirnya musim panas, kata para pakar.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2023, 07:04 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2023, 07:04 WIB
Ilustrasi bendera Thailand (AP/Sakchai Lalit)
Ilustrasi bendera Thailand (AP/Sakchai Lalit)

Liputan6.com, Bangkok - Suhu panas yang membubung tinggi di Thailand sekarang ini akan terus terjadi hingga berakhirnya musim panas, kata para pakar.

Suhu sangat panas, yang terasa seperti lebih dari 50 derajat Celsius bercampur dengan kelembapan, telah memaksa otoritas setempat untuk memperingatkan warga agar tidak keluar rumah pada akhir pekan, dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (27/4/2023).

Beberapa turis lokal dan asing memberanikan diri menghadapi suhu panas, dengan menggunakan kipas tangan untuk menyejukkan diri sewaktu mereka mengunjungi Kuil Erawan di Bangkok yang populer sebagai tempat berdoa dan pertunjukan tari tradisional.

Seorang perempuan pedagang kaki lima di luar kuil itu berkata singkat, “Panas sekali,” sewaktu berbicara dengan VOA.

Para pekerja Thailand yang menyiapkan bunga marigold untuk para wisatawan tampak makan es krim lolipop sambil bekerja di dekat kipas angin listrik.

Di Thailand, April adalah bulan terpanas dalam setahun. Selama beberapa pekan ini, Thailand mengalami suhu panas di atas rata-rata namun tidak ekstrem seperti gelombang panas, terutama di bagian utara dan timur laut.

Suhu Panas di Indonesia

Ilustrasi Sunrise, Pagi, Matahari Terbit
Ilustrasi Sunrise, Pagi, Matahari Terbit (Photo by Cliford Mervil from Pexels)

Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia dalam sepekan terakhir. Adapun negara yang paling panas akibat gelombang panas ini adalah Bangladesh dengan suhu 51 derajat Celsius.

Rupanya, Indonesia juga masuk dalam daftar negara di Asia yang terpapar suhu panas. Hal ini pun kerap menjadi keluhan beberapa masyarakat yang menceritakannya di medis sosial.

"Ternyata di beberapa negara di Asia sedang mengalami heatwave atau gelombang panas, hal ini tidak biasa terjadi sehingga menjadi perbincangan hangat dunia terkini," kata BMKG melalui akun Instagram terverifikasinya.

Meski begitu, BMKG mengklaim Indonesia tidak mengalami gelombang panas alias heatwave. Namun lembaga ini mengakui, sepekan terakhir suhu panas maksimum udara permukaan di Indonesia tergolong panas, jika dibandingkan hari biasanya.

Menurut BMKG, Ciputat dan Tangerang Selatan mencatat suhu maksimum harian tertinggi pada dasarian II April, tepatnya pada tanggal 17 April 2023.

Infografis Suhu Panas Menerjang Indonesia
Infografis Suhu Panas Menerjang Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya