Raja Charles III Ternyata Hobi Ngobrol Bareng Pohon

Sisi lain Raja Charles III: pecinta tanaman dan taman.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Mei 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 10:00 WIB
Raja Charles III adalah penyuka pohon dan kebun.
Raja Charles III adalah penyuka pohon dan taman. Dok: Instagram @clarencehouse

Liputan6.com, London - Raja Charles III telah resmi menjadi penguasa Britania Raya setelah puluhan tahun menunggu sebagai pangeran. Ia dinobatkan di Biara Westminster pada 6 Mei 2023.

Apabila Ratu Elizabeth II dikenal sebagai pecinta kuda, Raja Charles III ternyata merupakan seorang pecinta pohon. Rumahnya di Highgrove turut memiliki taman yang indah.

Akun resmi Highgrove Gardens sering berbagi foto-foto taman bunga yang dirawat Raja Charles III.

Saking cintanya pada pohon, Raja Charles III dikabarkan sampai berbicara kepada pohon. Hal itu diakui sendiri oleh Charles.

"Saya dengan senang berbicara dengan tanaman dan pohon dan mendengarkan mereka. Saya pikir itu krusial," ujar Charles, dikutip SBS, Senin (15/5/2023).

Charles juga berkata tanaman yang ia ajak bicara "merespons".

<p>Raja Charles III adalah pecinta pohon, ia pun punya taman yang mempesona di rumahnya: Highgrove. Dok: Instagram @highgrovegardens</p>

Charles pun hobi menghadiri acara terkait flora. Ia juga meluangkan waktu untuk menanam pohon bersama keluarganya, seperti pada program The Queen Green's Canopy yang menanam jutaan pohon sebagai persembahan ke 70 tahun berkuasanya Ratu Elizabeth II.

Salah satu pohon dari The Queen Green's Canopy juga ditanam di Indonesia, yakni di Kedutaan Besar Inggris.

Ia juga telah mengajak cucunya, Pangeran George, agar mulai berkebun sejak dini. 

Di ranah internasional, Raja Charles III terkenal atas dukungannya kepada kelompok-kelompok yang melawan krisis iklim. Tak heran jika ia dijuluki Climate King ("Raja Iklim")

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Highgrove Gardens (@highgrovegarden)

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Highgrove Gardens (@highgrovegarden)


Profil Singkat Raja Charles III

Raja Charles III dan Ratu Camilla menyapa rakyat dari balkon Istana Buckingham. ((AP Photo/Petr David Josek)
Raja Charles III dan Ratu Camilla menyapa rakyat dari balkon Istana Buckingham. ((AP Photo/Petr David Josek)

Charles Philip Arthur George telah resmi dinobatkan sebagai Raja Charles III yang memimpin Inggris setelah Ratu Elizabeth II mangkat. Raja Charles III dimahkotai pada Sabtu 6 Mei 2023 bersama istrinya, Ratu Camilla dalam upacara bersejarah yang digelar di Westminster Abbey di London, Inggris.

Charles pun menjadi raja tertua sepanjang sejarah di Inggris. Ia berusia 73 tahun ketika naik takhta - tetapi sekarang berusia 74 tahun, dengan ulang tahunnya pada 14 November 2022. Ia juga sembilan tahun lebih tua dari raja terakhir yang memegang gelar itu, Raja William IV. 

Raja Charles III merupakan anak Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, yang lahir di Istana Buckingham pada pukul 09.14 malam pada tanggal 14 November 1948. Sebulan kemudian, pada 15 Desember, Pangeran Charles dibaptis di Ruang Musik di Istana Buckingham oleh Uskup Agung Canterbury, Dr Geoffrey Fisher.

Ibu Raja Charles III dinobatkan sebagai Ratu Elizabeth II pada usia 25 tahun, ketika ayahnya, Raja George VI, meninggal dunia pada usia 56 tahun.

Pada 6 Februari 1952, saat Ratu naik takhta, Charles - sebagai putra tertua Penguasa - menjadi pewaris takhta pada usia tiga tahun.

Sebagai Pewaris Takhta, ia mengambil gelar tradisional Duke of Cornwall di bawah piagam Raja Edward III pada tahun 1337; dalam gelar kebangsawanan Skotlandia, Duke of Rothesay, Earl of Carrick, Baron Renfrew, Lord of the Isles, dan Prince and Great Steward of Scotland.

Charles berusia empat tahun pada upacara penobatan ibunya, di Westminster Abbey pada tanggal 2 Juni 1953.

Banyak orang yang menyaksikan Penobatan tersebut karena memiliki kenangan jelas tentang dirinya yang duduk di antara neneknya sebagai janda, yang dikenal sebagai Ibu Suri Ratu Elizabeth, dan bibinya, Putri Margaret.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip memutuskan bahwa Charles harus pergi ke sekolah daripada memiliki guru di Istana. Kemudian, Charles mulai bersekolah di sekolah Hill House London Barat pada 7 November 1956. Setelah 10 bulan, ia menjadi siswa asrama di Cheam School, sebuah sekolah pelatihan di Berkshire.

Kini dia telah naik takhta menjadi Raja Charles III, setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia karena sakit pada Kamis 8 September 2022.

Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya