Liputan6.com, London - Nama Ratu Elizabeth II masih kuat di ingatan meski Inggris kini punya raja baru. Raja Charles III merupakan salah satu raja tertua di Inggris ketika naik takhta.
Ketika masih menjadi pangeran, Charles pernah membuat Ratu Elizabeth II "pusing" karena hubungannya dengan sang pujaan hati: Camilla.
Baca Juga
Buntut Tersisihkan dari Agenda Natal Kerajaan, Pangeran Andrew Mogok Urus Anjing Corgi Warisan Mendiang Ratu Elizabeth II
Cerita Putri Diana Takut Menghabiskan Malam Natal Bersama Ratu Elizabeth II
Pengakuan Mantan Presiden Reuven Rivlin: Ratu Elizabeth II Menutup Pintu Istana Buckingham untuk Pejabat Israel
Masalahnya, Charles dan Camilla saat itu sudah menikah. Istri sah Charles tak lain adalah Putri Diana.
Advertisement
Ratu Elizabeth II dikenal sebagai sosok yang disiplin, tertutup, dan selalu hati-hati mengikuti aturan kerajaan Inggris yang ketat. Hal itu bukanlah jaminan bahwa orang-orang di sekitarnya bisa bersikap sama.
Bertahun-tahun sebelum Elizabeth menjadi ratu, ada nama Raja Edward VIII yang mengguncang aturan kerajaan dengan menikahi seorang sosialita Amerika Serikat.
Ketika Elizabeth menjadi ratu, masalah wanita juga terjadi di antara para pangeran. Tak hanya Pangeran Charles, ada pula masalah yang melibatkan Pangeran Andrew dan istrinya yang glamor.
Masalah terkait pasangan masih terus mengguncang Kerajaan Inggris hingga Ratu Elizabeth II berusia lanjut. Puncaknya adalah ketika Pangeran Harry menikahi Meghan Markle.
Berikut delapan sosok yang membuat Ratu Elizabeth II pusing semasa hidupnya:
1 dan 2, Raja Edward VIII dan Wallis Simpson
Skandal antara Raja Edward VIII dan Wallis Simpson terjadi ketika Ratu Elizabeth II masih seorang putri. Akan tetapi, dampak dari skandal itu mengubah hidup Elizabeth selamanya.
Edward dilarang memadu kasih dengan Wallis Simpson karena ia merupakan janda. Hubungan itu dianggap tidak sesuai dengan aturan Gereja Inggris saat itu, karena ada larangan menikahi janda yang cerai hidup.
Tak gentar, Edward yang baru naik takhta malah memilih untuk turun takhta pada 1936. Adiknya, Pangeran George (ayah dari Elizabeth), lantas naik menjadi raja.
Ternyata, ada lagi kelakuan Edward dan Wallis yang membuat pusing saat Ratu Elizabeth II berkuasa.
Pada pertengahan 1950-an, arsip dokumen zaman Perang Dunia II terungkap ke publik. Arsip bernama Marburg Files itu menunjukkan kedekatan Edward dengan Nazi saat Perang Dunia II. Salah satu isinya adalah upaya agar menjadikan Edward sebagai raja lagi setelah invasi Nazi ke Inggris.
Foto-foto yang beredar juga menunjukkan Wallis Simpson ikut bertemu Adolf Hitler.
Keberadaan dokumen itu ternyata sudah lama diketahui Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan Raja George.
The Guardian melaporkan bahwa Churchill berusaha agar arsip itu tidak bocor ke publik. Raja George juga berusaha melindungi kakaknya agar dokumen itu tidak bocor. Sementara, Edward berdalih bahwa dokumen itu adalah palsu.
Advertisement
3. Sarah Ferguson (Fergie)
Sarah Ferguson merupakan seorang wanita dari keluarga aristokrat. Ia menikahi Pangeran Andrew pada 1986.
Menurut laporan The Cut, wanita yang akrab disapa Fergie itu merupakan sahabat dari Putri Diana. Sang putri mengundang Fergie ke sebuah acara dan ia bertemu Pangeran Andrew di acara itu.
Fergie dan Andrew sebetulnya sudah lama kenal, namun hubungan mereka kembali terjalin berkat Putri Diana.
Skandal merebak pada 1992 ketika media Inggris merilis foto Fergie sedang liburan dengan pria bernama John Bryan. Keduanya tampak bersantai di sisi kolam renang, dan Bryan menghisap jari kaki Fergie.
Akibat skandal itu, Fergie dimusuhi oleh anggota senior kerajaan, seperti Pangeran Philip dan Putri Margaret. The Cut melaporkan bahwa Ratu Elizabeth II sampai meminta agar Andrew bercerai.
4 dan 5. Charles dan Diana
Hubungan antara Charles dan Diana awalnya terkesan seperti kisah dari negeri dongeng. Seorang wanita muda menikahi pangeran kerajaan.
Tidak semua dongeng memiliki happy ending, salah satunya adalah kisah Charles dan Diana.
Pangeran Charles ternyata masih mencintai pujaan hatinya, yakni Camilla. Perceraian antara Charles dan Diana tidak mudah terwujud, karena Charles adalah putra mahkota.
Putri Diana pun sempat "membalas" dengan cara merilis buku Diana: Her True Story yang mengungkap kehancuran rumah tangga dengan Charles, serta kehadiran Camilla sebagai orang ketiga.
Langkah Diana itu sangat berdampak kepada Royal Family yang terkenal sangat tertutup.
Advertisement
6. Pangeran Andrew
Pada salah satu episode The Crown di Netflix, Pangeran Andrew disebut sebagai anak favorit dari Ratu Elizabeth II.
Bila melihat rekam jejak Pangeran Andrew, mungkin tidak heran jika ia menjadi favorit. Ada kemiripan penting antara Andrew dan ibunya: mereka sama-sama pernah ke medan perang.
Ratu Elizabeth II ikut terjun sebagai sopir di Perang Dunia II. Pangeran Andrew juga pernah ikut pertempuran di Falkland sebagai pilot.
Kontroversi hubungan Andrew dan Fergie telah lama berlalu, namun Andrew ternyata "salah gaul". Pada 2011, Andrew terkuak berteman dengan Jeffrey Epstein, seorang bankir yang terlibat kasus perdagangan seks.
Seorang wanita bernama Virginia Giuffre lantas mengaku jadi korban perdagangan seks tersebut ketika ia masih 17 tahun. Wanita itu mengaku diancam jika tidak menurut.
Virginia Giuffre berkata ia sempat berhubungan seks dengan Pangeran Andrew. Kasus antara keduanya masuk pengadilan dan berakhir damai pada Februari 2022.
Time.com menyebut uang damai yang dibayar pihak Andrew mencapai sekitar 12 juta pound sterling. Ratu Elizabeth II dikabarkan ikut membantu membayarkan ganti rugi tersebut.
Pangeran Andrew kini sudah undur diri dari tugas-tugas kerajaannya.
7 dan 8. Pangeran Harry dan Meghan Markle
Last but not least, ada Pangeran Harry dan Meghan Markle yang terus-terusan membuat sensasi. Pangeran Harry dan Meghan memutuskan keluar dari Royal Family karena ingin privasi.
Ratu Elizabeth II memberikan restu kepada keduanya, tetapi pasangan muda itu kerap mengungkap permasalahan keluarga ke media massa.
Pasangan itu sempat diwawancara oleh Oprah Winfrey pada Maret 2021. Pada wawancara itu, Meghan mengungkap ada anggota Royal Family yang mempertanyakan warna kulit bayinya.
Meghan tidak mengungkap siapa sosok yang mengeluarkan pernyataan bernada rasialis itu, sehingga rumor sempat beredar di internet.
Pada November 2021, berbagai media melaporkan bahwa sosok yang dimaksud adalah Charles, mertua Meghan Markle.
Charles disebut berkata: "Bagaimana menurutmu rona kulit mereka nanti?"
Pihak Pangeran Charles membantah tegas hal itu sebagai "fiksi".
Advertisement