10 Tempat Paling Panas di Dunia, Ada yang Suhunya Capai 70 Derajat Celcius

Belakangan, suhu di dunia kian memanas karena faktor perubahan iklim yang kian parah. Namun rupanya, sejumlah tempat di dunia sudah tercatat sebagai tempat terpanas di dunia sejak lama.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 07 Agu 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2023, 21:00 WIB
Waspada, Cuaca Jakarta Memanas
Warga beraktivitas menggunakan payung saat suhu udara mencapai 35 derajat Celcius di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Event

Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan ini, dunia mencatat rekor suhu terpanas di Bumi. 

Menurut data dari Pusat Prediksi Lingkungan Nasional Amerika Serikat, suhu rata-rata dunia mencapai 17,01 derajat Celcius pada 3 Juli 2023. Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya pada Agustus 2016, ketika suhu rata-rata global mencapai 16,92 derajat Celcius. 

Dilansir The National, Senin (7/8/2023), peringatan cuaca buruk masih diberlakukan di beberapa negara termasuk Eropa, Asia, sebagian besar wilayah AS dan Jepang akibat gelombang panas. Badan meteorologi Jepang bahkan mencatat bahwa negara itu melampaui rekor suhu 41,1 derajat Celcius yang terjadi pada tahun 2018. 

Juli 2023 juga tercatat sebagai bulan Juli terpanas, dengan suhu rata-rata 0,39 derajat Celcius lebih hangat dari rata-rata selama tahun 1991 hingga 2020 untuk periode yang sama. 

Dengan hampir seluruh wilayah di dunia merasakan suhu Bumi yang semakin memanas belakangan ini, berikut adalah 13 tempat paling panas di dunia: 

1. Death Valley, California, Amerika Serikat

Suhu di Death Valley mencapai 56,7 derajat Celcius pada tahun 1913, salah satu yang tertinggi yang pernah tercatat.

2. Kebili, Tunisia

Terletak di selatan Tunisia dan rumah bagi tempat garam Sahara terbesar, Kebili mencatat suhu tertinggi di Afrika yakni 55 derajat Celcius pada tahun 1931.

3. Mitribah, Kuwait

Suhu terpanas di Mitribah, Kuwait, pernah mencapai 54 derajat Celcius pada tahun 2016. 

4. Turbat, Pakistan

Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Turbat, Pakistan adalah 53,7 derajat Celcius pada tahun 2017. 

5. Dallol, Ethiopia

Kota di Ethiopia yang dikelilingi mata air panas ini mencatat suhu harian yang mencapai sekitar 34 derajat Celcius. 

Libya hingga Iran

Migran Afrika Terdampar di Perbatasan Tunisia-Libya
Pasukan keamanan Tunisia dilaporkan mengusir ratusan migran melintasi perbatasan ke Libya, di mana mereka terdampar dalam suhu musim panas yang terik tanpa air dan makanan sejak Juni. (AP Photo/Yousef Murad)

6. Aziziyah, Libya

Kota kecil di Libya ini sempat dikenal sebagai tempat terpanas di Bumi, dengan mencatat suhu 58 derajat Celcius pada tahun 1922. 

7. Wadi Halfa, Sudan

Wilayah di Sudan utara ini, yang merupakan pos perdagangan di sepanjang Sungai Nil, pernah mencatat suhu hingga 53 derajat Celcius. 

8. Assab, Eritrea

Kota Assab mencatat suhu rata-rata tahunan mencapai 29,8 derajat Celcius. Kota ini juga sangat kering, dengan hanya rata-rata tiga hari hujan per tahun. 

9. Dasht-e Lut, Iran

Gurun garam Dasht-e Lut di Iran merupakan wilayah tak berpenghuni yang pernah mencatat suhu hingga 70,7 derajat Celcius pada tahun 2005.

10. Bandar-e Mahshahr, Khuzestan, Iran

Kota di barat daya Iran ini memiliki beberapa tingkat kelembaban paling tinggi di dunia dan dianggap sebagai lokasi dengan indeks panas tertinggi kedua di dunia. 

Suhu udara di Bandar-e Mahshahr diyakini telah mencapai 70 derajat Celcius, dengan memperhitungkan kelembabannya. 

Infografis Journal
Infografis Journal Dunia Kepanasan, Akibat Perubahan Iklim Ekstrem?. (Liputan6.com/Tri Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya