Liputan6.com, New York - Popularitas Putri Diana terbukti masih sangat tinggi. Baju jumper atau sweater merah bergambar domba yang pernah ia pakai bahkan laku dilelang hingga tembus satu juta dolar.
Pelelangan baju bekas itu dilakukan oleh rumah lelang Sotheby's. Harga baju itu ditaksir mencapai USD 80 ribu saja (Rp 1,2 miliar), tetapi animo pembeli ternyata sangat tinggi dan sweater itu baru terjual seharga USD 1,14 juta (Rp 17,3 miliar).
Advertisement
Baca Juga
Menurut informasi dari situs Sotheby's, Jumat (15/9), jumper bergambar domba itu pernah digunakan Lady Diana saat menghadiri pertandingan polo bersama Pangeran Charles di tahun 1981. Waktu itu, Diana masih berusia 19 tahun dan akan menikah sebulan kemudian.
Advertisement
Merk dari "Sheep Jumper" itu adalah Warm and Wonderful. Tampilan jumper merah yang lucu itu menjadi sesuatu yang ikonik karena berbeda dari gaya keluarga kerajaan Inggris yang formal.
Dua tahun kemudian, Putri Diana ternyata masih menggunakan Sheep Jumper itu di pertandingan polo. Pakar fashion menilai bahwa itu merupakan pertanda bahwa Diana tidak bisa "fit in" dengan keluarga kerajaan.
"Hal itu menjadi sebuah metafora jelas bahwa (Diana) tidak dapat menyesuaikan diri," ujar Kepala Global urusan Fashion dan Aksesoris di Sotheby's, Cynthia Houlton.
Sejarah memang mencatat bahwa hubungan Putri Diana dengan keluarga kerajaan Inggris tidaklah mulus setelah pernikahannya, apalagi karena Charles ternyata selingkuh.
Desainer jumper itu adalah Joanna Osborne dan Sally Muir. Usai produk mereka dipakai Putri Diana, artis papan atas seperti David Bowie dan Andy Warhol langsung ikutan membeli produk serupa.
USD 1: Rp 15.404
Koleksi Busana Ikonik Putri Diana Bakal Dipajang di Belanda, Pameran The Royals & Rebels - British Fashion
Sebelumnya dilaporkan, sejumlah pakaian yang pernah dikenakan Putri Diana dijadwalkan dipajang di pameran The Royals & Rebels - British Fashion mendatang di Kunstmuseum Den Haag, Belanda.
Pameran yang digadang-gadang bakal menampilkan British Fashion (mode fesyen khas Inggris) kabarnya bakal dibuka pada 9 September 2023, dan berlangsung hingga 7 Januari 2024 mendatang. Demikian mengutip iamexpat.nl.
Dalam pameran, museum akan menyorot pengaruh dari busana rancangan desainer dan ikon style dari Inggris.
Diana Spencer merupakan ikon fesyen sejati yang penampilannya menjadi salah satu kiblat berbusana masyarakat di dunia, sebelum kematiannya pada tahun 1997. Entah itu Revenge Dress atau Gaun Balas Dendamnya yang terkenal atau gaya membumi "street style" ala Princess Diana, sang putri tampaknya terus menginspirasi banyak mode berpakaian di seluruh dunia.
31 Agustus 2023 yang bertepatan 26 tahun sejak kematiannya, para penggemar bangsawan Inggris yang akrab dipanggil Lady Di ini mungkin akan senang dengan kabar dibukanya pameran baru di Den Haag, Belanda. Mereka akan segera memiliki kesempatan untuk melihat beberapa item pakaian yang dikenakan oleh Putri Wales itu sendiri dalam bagian dari pameran.
The Royals & Rebels - British Fashion akan mengeksplorasi “bagaimana orang Inggris memimpin fashion dunia,” menyoroti desainer seperti Vivienne Westwood, Alexander Mcqueen, dan Stella McCartney, dan ikon style termasuk dari "Putri Diana tercinta", demikian penjelasan museum.
Informasi menarik lainnya dari Kunstmuseum Den Haag adalah bahwa Putri Diana merupakan seorang yang memiliki jiwa pemberontak lalu mengekspresikannya melalui fashion.
Pengunjung dapat memanjakan mata dan menggugah minat fashion mereka dengan melihat koleksi jaket Chanel hitam rancangan Karl Lagerfeld serta gaun glitter koktail berkilauan rancangan Catherine Walker dalam pameran. Kedua pakaian tersebut pernah dikenakan oleh Putri Diana.
Advertisement
5 Potret Kate Middleton Kenakan Perhiasan Favorit Putri Diana
Saat Pangeran William menikahi Kate Middleton atau sekarang bergelar Putri Catherine dari Wales seketika menjadi jelas siapa yang akan mewarisi sejumlah besar perhiasan Putri Diana, baik itu perhiasan kerajaan yang sering dipakainya maupun koleksi perhiasan pribadinya.
Salah satu perhiasan Putri Diana yang akrab di mata publik adalah cincin safir biru yang merupakan cincin tunangan dengan mantan suaminya yang kini bergelar Raja Charles III.
Cincin yang disebut-sebut sebagai salah satu cincin kerajaan paling ikonik dalam sejarah itu kini melekat di jari Kate Middletone.
Dalam wawancara terkait pertunangannya pada tahun 2010, Pangeran William mengisahkan sedikit makna cincin Putri Diana tersebut baginya.
"Ini cincin pertunangan ibu saya, jadi saya rasa ini sangat baik karena jelas dia (Putri Diana) tidak ada di sekitar untuk berbagi kebahagiaan... dan ini adalah cara saya untuk membuatnya tetap dekat," tutur pewaris takhta Kerajaan Inggris berikut itu seperti dikutip dari Hello, Rabu (14/6/2023).