5 Tentara AS Tewas Saat Latihan Militer di Laut Mediterania

Komando Eropa Amerika Serikat (EUCOM) mengonfirmasi bahwa insiden ini murni terkait dengan pelatihan dan tidak ada indikasi aktivitas permusuhan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 13 Nov 2023, 12:07 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2023, 12:07 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Washington - Lima anggota militer Amerika Serikat (AS) tewas dalam latihan setelah sebuah pesawat militer jatuh di Laut Mediterania. Kecelakaan pertama kali dikonfirmasi pada Sabtu (11/11/2023).

"Selama misi pengisian bahan bakar udara rutin sebagai bagian dari pelatihan militer, sebuah pesawat militer AS yang membawa lima anggota dinas mengalami kecelakaan dan jatuh ke Laut Mediterania. Kelima anggota militer yang berada di dalam pesawat tewas," demikian sebut Komando Eropa AS (EUCOM), seperti dilansir dari situs web resminya, Senin (13/11)

"Untuk menghormati keluarga yang terkena dampak dan sesuai dengan kebijakan Kementerian Pertahanan, identitas awak kapal dirahasiakan hingga 24 jam setelah pemberitahuan keluarga terdekat selesai. Upaya pencarian dan penyelamatan segera dimulai, termasuk pesawat dan kapal militer AS di dekatnya ... Investigasi atas kecelakaan itu sedang dilakukan."

Dalam pernyataan pertamanya pada Sabtu, EUCOM menuturkan, "Kami secara pasti dapat mengatakan bahwa insiden ini murni terkait dengan pelatihan dan tidak ada indikasi aktivitas permusuhan."

Presiden Joe Biden sendiri telah menyampaikan belasungkawanya pada Minggu.

"Jill dan saya berduka atas hilangnya 5 anggota militer AS yang tewas ketika pesawat mereka jatuh di Laut Mediterania selama misi pelatihan. Kami berdoa untuk keluarga dan teman-teman yang kehilangan orang tercinta – sebagian dari jiwa mereka. Seluruh bangsa kita berbagi kesedihan atas kepergian mereka," ujar Biden.

Respons Menhan AS

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)

Kecelakaan dalam latihan militer terjadi sehari setelah upacara Hari Veteran untuk menghormati anggota militer AS yang gugur.

"Sementara kami terus mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai kecelakaan mematikan tersebut, ini merupakan pengingat nyata bahwa para pria dan wanita pemberani yang membela negara besar kita mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk menjaga keamanan negara kita," ungkap Menteri Pertahanan Lloyd Austin, seperti dilansir NPR.

"Mereka mewakili yang terbaik dari AS. Kita akan mengenang jasa dan pengorbanan mereka."

Menambah Panjang Daftar Kecelakaan Fatal

Ilustrasi militer | Pixabay
Ilustrasi militer | Pixabay

Ini adalah kecelakaan terbaru dari serangkaian kecelakaan fatal yang terjadi selama latihan militer AS dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Agustus, kecelakaan pesawat saat latihan militer di Pulau Melville, Australia utara, menewaskan tiga dari 23 marinir di dalamnya. Sebelum kecelakaan pada Agustus, telah terjadi lima kecelakaan fatal pada pesawat Marine Osprey sejak tahun 2012, yang menyebabkan total 16 kematian.

Tahun 2021, lima pelaut tewas setelah helikopter Seahawk jatuh di lepas pantai San Diego selama operasi rutin angkatan laut.

Infografis Huawei Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat
Infografis Huawei Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya