Mantan Adik Ipar Raja Charles III Sarah Ferguson Didiagnosa Kanker Kulit Melanoma Ganas

Liputan6.com, Jakarta - Mantan adik ipar Raja Charles III Sarah Ferguson didiagnosa menderita kanker kulit, melanoma ganas setelah operasi pengangkatan tahi lalat yang dilakukannya saat masih menjalani perawatan kanker payudara.

Pemegang gelar Duchess of York itu telah menghilangkan beberapa tahi lalat dan menganalisisnya saat menjalani operasi rekonstruksi setelah mastektomi, ungkap juru bicaranya.

"Dokter kulitnya meminta agar beberapa tahi lalat diangkat dan dianalisis pada saat yang sama ketika Duchess of York menjalani operasi rekonstruktif setelah mastektomi, dan salah satunya telah diidentifikasi sebagai kanker," kata juru bicaranya, seperti dilansir BBC, Senin (22/1/2024). 

"Dia sedang menjalani penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan bahwa hal ini telah terdeteksi pada tahap awal," lanjut dia.

Juru bicara itu juga menyebut bahwa Duchess of York "tetap bersemangat" meskipun merasa "sedih" jika ia didiagnosa kanker lagi.

Lewat pernyataan tersebut, Duchess of York juga mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang merawatnya.

"Duchess of York ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah mendukungnya, terutama dokter kulitnya yang berkat kewaspadaannya, memastikan penyakitnya terdeteksi ketika penyakit itu muncul," tambah pernyataan itu.

Mantan istri Pangeran Andrew itu meyakini pengalamannya menunjukkan pentingnya memeriksa ukuran, bentuk, warna dan tekstur serta munculnya tahi lalat baru yang bisa menjadi tanda melanoma.

Menurut sumber yang dekat dengan Duchess of York, ia kembali ke Inggris setelah menjalani masa pemulihan di Austria.

Diagnosis kanker kedua dalam waktu enam bulan jelas merupakan tantangan besar yang harus dihadapi, kata sumber tersebut.

Duchess of York telah menunjukkan kemampuan luar biasanya untuk bangkit kembali dari keterpurukan. Terutama ketika tahun lalu, dia didiagnosis menderita kanker payudara, setelah menjalani pemeriksaan mammogram rutin.

Sarah Ferguson, Duchess of York, adalah bangsawan kelahiran 15 Oktober 1959. Ia cukup terbuka mengenai pengobatan yang dijalaninya.

Sarah Ferguson juga mendesak perempuan lain untuk memeriksakan diri dan menggunakan podcastnya untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara, dan menjadi pesan positif untuk menyelamatkan banyak orang.

Dia kemudian menjalani mastektomi tunggal di Rumah Sakit King Edward VII di London, sebuah klinik swasta yang biasa digunakan bangsawan senior.

Ibu dari Putri Beatrice dan Putri Eugenie ini merupakan bangsawan senior ketiga yang diumumkan menjalani prosedur medis pada pekan ini. 

Sebelumnya, pihak kerajaan mengumumkan pada Rabu (17/1) bahwa Raja Charles III dan Kate Middleton, Princess of Wales sedang menjalani perawatan medis. 

Berdasarkan laporan BBC, pihak Kensington Palace menyatakan bahwa Putri Catherine dibawa ke sebuah rumah sakit swasta di London pusat pada Selasa (16/1) untuk sebuah prosedur medis. Catherine akan memulihkan diri di rumah sakit tersebut.

Pernyataan dari Kerajaan Kensington menyebut Princess of Wales menjalani operasi abdominal. Selain itu, sang putri berpesan agar situasi tetap normal demi anak-anaknya.

"Putri Wales menghargai ketertarikan yang akan muncul pada pernyataan ini. Ia meminta agar publik memahami keinginannya untuk menjaga normalitas sebesar mungkin untuk anak-anaknya; dan ia berharap bahwa informasi medis pribadinya tetap privat," tulis pihak Kerajaan Kensington.

Sementara itu,  Ratu Camilla akhirnya buka suara usai suaminya diumumkan akan menjalani operasi prostat, dan mengatakan bahwa kondisi raja "baik-baik saja". 

"Ia baik-baik saja, terima kasih banyak. Menanti untuk kembali bekerja," katanya pada Kamis (19/1) saat sedang mengunjungi Galeri Seni Aberdeen, seperti dikutip The Independent.

Detail mengenai kondisi kesehatan anggota keluarga kerajaan Inggris biasanya tidak dibuka, sehingga pengumuman soal kesehatan Raja Charles dan Putri Catherine terbilang mengejutkan.