Persidangan Skandal Pencucian Uang Panama Papers Dimulai, 27 Orang Didakwa

Kebocoran dokumen keuangan rahasia pada tahun 2016 mengungkap bagaimana beberapa orang terkaya di dunia menyembunyikan aset mereka di perusahaan luar negeri.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Apr 2024, 16:16 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2024, 16:16 WIB
[Bintang] Ilustrasi Panama Papers
Ilustrasi Panama Papers | Via: istimewa

Liputan6.com, Panama City - Persidangan terhadap 27 orang yang didakwa sehubungan dengan skandal pencucian uang Panama Papers telah dimulai di pengadilan pidana Panama.

Kebocoran dokumen keuangan rahasia pada tahun 2016 mengungkap bagaimana beberapa orang terkaya di dunia menyembunyikan aset mereka di perusahaan luar negeri, dikutip dari laman BBC, Selasa (9/4/2024).

Para terdakwa termasuk Jurgen Mossack dan Ramon Fonseca Mora yang mendirikan firma hukum Mossack Fonseca yang sekarang sudah tidak ada lagi.

Mereka menghadapi tuduhan pencucian uang namun mengatakan baik mereka, perusahaan maupun karyawannya tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum.

Pada tahun 2017, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka adalah korban peretasan komputer dan informasi yang dibocorkan telah disalahartikan.

Jika terbukti bersalah, Mossack dan Fonseca masing-masing bisa menghadapi hukuman dua belas tahun penjara.

Kebocoran tersebut, yang mencakup kumpulan 11 juta dokumen keuangan, melibatkan lebih dari seratus politisi, termasuk kepala negara dan pemerintahan saat itu, miliarder, dan bintang olahraga.

Hal ini juga menyoroti bagaimana negara-negara bebas pajak seperti Panama dan British Virgin Islands digunakan oleh orang-orang kaya dan berkuasa untuk menyembunyikan kekayaan mereka dan menghindari pajak.

 

Pertama Kali Bocor pada 2016

DPR: Pemerintah Harus Berupaya Lebih Keras Serap Pajak
Persoalan perpajakan memang menjadi isu krusial, apalagi ada skandal perpajakan dalam dokumen yang disebut "Panama Papers".

Catatan tersebut pertama kali dibocorkan ke surat kabar Jerman Suddeutsche Zeitung, dan dibagikan kepada Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional pada tahun 2016.

Mossack hadir di ruang sidang, sementara pengacara Fonseca mengatakan bahwa dia berada di sebuah rumah sakit di Panama.

Fonseca pernah menjabat sebagai menteri di pemerintahan mantan Presiden Panama Juan Carlos Varela tetapi mengundurkan diri pada tahun 2016.

Mossack Fonseca ditutup pada tahun 2018.

Infografis Heboh Kenaikan Pajak Hiburan 40-75 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Heboh Kenaikan Pajak Hiburan 40-75 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya