Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sepuluh orang tewas setelah dua helikopter angkatan laut bertabrakan di udara saat latihan militer untuk parade Angkatan Laut Kerajaan Malaysia.
Insiden tabrakan helikopter terjadi pada Selasa (23/4/2024) pukul 09.30 waktu setempat di Kota Lumut, Negara Bagian Perak, yang merupakan lokasi pangkalan angkatan laut.
Baca Juga
Tidak ada korban selamat yang diketahui.
Advertisement
"Semua korban dipastikan tewas di lokasi dan jenazahnya dikirim ke Rumah Sakit Militer (Lumut) untuk diidentifikasi," demikian pernyataan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia seperti dilansir BBC.
Angkatan Laut Kerajaan Malaysia lebih lanjut menyatakan pihaknya akan membentuk komite untuk menyelidiki penyebab tabrakan helikopter.
Salah satu helikopter, HOM M503-3 yang ditumpangi tujuh orang, diyakini jatuh di lintasan lari.
Helikopter lainnya, Fennec M502-6 yang membawa tiga korban, jatuh ke kolam renang di dekatnya.
Dukacita dari PM Anwar Ibrahim
Departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian mengatakan pihaknya diberitahu mengenai insiden tersebut pada pukul 09.50 waktu setempat.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melalui platform X alias Twitter menyatakan, "Negara berdukacita dengan tragedi yang menyayat hati dan meruntun jiwa membabitkan nahas dua helikopter di Pangkalan TLDM Lumut hari ini."
Belum lama, tepatnya pada Maret, insiden melibatkan helikopter juga terjadi di Malaysia. Helikopter penjaga pantai Malaysia jatuh ke laut di lepas Pulau Angsa selama penerbangan pelatihan.
Pilot, co-pilot, dan dua penumpang ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan.
Advertisement