Liputan6.com, Philadelphia - Seorang pria di pinggiran kota Philadelphia, Amerika Serikat (AS), dijatuhi hukuman penjara setelah mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan terhadap tetangganya setelah keduanya dilaporkan berselisih soal suara mendengkur yang keras.
Christopher Casey (56) asal Upper Morland dijatuhi hukuman di Pengadilan Montgomery County selama 11,5 hingga 23 bulan penjara, diikuti dengan masa percobaan selama tiga tahun setelah mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan dan kepemilikan alat kejahatan.
Baca Juga
Awalnya, seperti dilaporkan AP News, Senin (12/8/2024), Casey dikenakan tuduhan pembunuhan derajat ketiga atas kematian Robert Wallace (62) yang terjadi pada 14 Januari 2024.
Advertisement
Wallace, yang tinggal di sebelah rumah Casey, diduga mendorong jendela lantai satu Casey dan mengancam akan membunuhnya karena suara mendengkurnya yang mengganggu.
Keluarga korban menyatakan bahwa Wallace mengalami kesulitan tidur akibat kebisingan tersebut, yang berdampak pada kualitas hidup dan kemampuannya untuk bekerja.
Â
Pelaku Meminta Maaf
Dalam persidangan, Casey meminta maaf kepada keluarga Wallace, dan menyayangkan argumen fatal tersebut.
Pengacara pembela, James Lyons, mengatakan bahwa kliennya telah menerima ancaman terhadap hidupnya berkali-kali dan menggambarkan Casey sebagai pria yang tidak siap menghadapi jenis penyiksaan dan ancaman yang berkepanjangan.
Kasus ini menjadi pengingat tragis tentang bagaimana konflik kecil dapat berujung pada konsekuensi yang fatal, serta pentingnya komunikasi yang baik antar tetangga untuk mencegah situasi serupa di masa depan.
Advertisement
Pembunuhan Akibat Hal Sepele
Kisah pembunuhan akibat hal sederhana juga sebelumnya terjadi di dalam negeri.Â
Kasus suami bunuh istri terjadi di Dusun Haeneno, Desa Tunmat, Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Malaka, NTT pada Minggu petang (30/6).
Gabriel Manek (60), membacok istrinya Lusiana Bubu (57) menggunakan parang hingga tewas. Penyebabnya hanya karena korban belum menyiapkan makan siang untuk pelaku.