Ratusan Ton Bangkai Ikan Mengusik Ekonomi Kota Volos di Yunani

Fenomena kemunculan bangkai ikan ini erat kaitannya dengan perubahan iklim.

oleh Tim Global diperbarui 31 Agu 2024, 13:32 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2024, 13:32 WIB
Pelabuhan wisata Yunani dibanjiri ratusan ribu ikan mati
Bangkai-bangkai ikan yang mengambang tersebut menciptakan selimut keperakan di Pelabuhan. (AP Photo/Vaggelis Kousioras)

Liputan6.com, Athena - Lebih dari 100 ton bangkai ikan dikumpulkan di dalam dan sekitar pelabuhan Volos di Yunani tengah. Pihak berwenang pada Kamis (29/8/2024) mengungkapkan bahwa kematian massal ikan-ikan air tawar tersebut terkait perubahan cuaca ekstrem.

Bangkai ikan memenuhi teluk seluas 320 kilometer di utara Athena dan sungai di sekitarnya. Debit air meningkat akibat banjir pada 2023, menyusul musim kemarau yang parah selama berbulan -bulan.

Kejadian ini menghantam bisnis lokal di sepanjang pinggir laut, yang menurut Kamar Dagang Volos, mengurangi aktivitas komersial sebesar 80 persen dalam tiga hari terakhir. Demikian seperti dilansir VOA Indonesia, Sabtu (31/8).

Kapal-kapal penangkap ikan telah disewa oleh otoritas daerah bersama dengan EarthMovers untuk mengumpulkan bangkai-bangkai ikan dari laut dan memuatnya ke truk yang terikat untuk insinerator (pengolahan limbah).

Ikan-ikan tersebut berasal dari Danau Karla di Yunani tengah, yang dikeringkan pada awal 1960 -an, dan dipulihkan kembali pada 2018 untuk memerangi efek kekeringan.

"Jutaan bangkai ikan ini terbawa arus dari Danau Karla dan 20 kilometer ke timur," kata Wakil Gubernur Regional Daerah Testery Central Anna Maria Papadimitriou kepada televisi yang dikelola pemerintah.

"Saat ini, ada upaya besar yang sedang berlangsung untuk membersihkan jutaan bangkai ikan yang terbawa arus di sepanjang garis pantai dan tepi sungai ... upaya yang melibatkan banyak kontraktor."

Pariwisata Terpukul

Pelabuhan wisata Yunani dibanjiri ratusan ribu ikan mati
Berton-ton ikan mati memenuhi sungai di dekat kota pelabuhan Volos menyusul kematian massal yang terkait dengan fluktuasi iklim yang ekstrem, di Yunani tengah, Kamis (29/8/2024). (AP Photo/Vaggelis Kousioras)

Ketinggian air tiba -tiba naik pada musim gugur 2023 saat badai mematikan memicu banjir luas di Yunani tengah. Namun, curah hujan yang rendah dan gelombang panas berturut -turut, menyebabkan air kembali surut.

Wali kota Volos menyalahkan otoritas regional, menuduh mereka bertindak terlalu lambat dalam mengatasi hal ini. Sementara kamar dagang kota tersebut mengatakan sedang mengambil langkah hukum untuk menuntut ganti rugi setelah penurunan aktivitas komersial.

"Bisnis di sepanjang pinggir laut, khususnya di industri katering, sekarang menangguhkan operasi," kata kamar dagang.

"Bau busuk yang menyengat di sepanjang tepi laut, menjijikkan bagi penduduk dan pengunjung ... merupakan pukulan parah bagi pariwisata di Volos." 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya