Pesawat Air India Mendarat Darurat di Kanada Usai Terima Ancaman Bom Palsu

Ini merupakan peristiwa hoaks kesekian kalinya yang menargetkan maskapai India.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 16 Okt 2024, 13:01 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2024, 13:01 WIB
Ilustrasi pesawat terbang.
Ilustrasi pesawat terbang. (Dok. 4045/Freepik)

Liputan6.com, New Delhi - Ancaman bom palsu terbaru yang ditujukan kepada maskapai penerbangan India memaksa pesawat Air India melakukan pendaratan darurat di Kanada. Hal itu disampaikan pihak maskapai pada Selasa (15/10/2024).

"Pesawat penumpang, yang terbang dari ibu kota India, New Delhi, ke Chicago, Amerika Serikat (AS) menjadi sasaran ancaman keamanan yang diunggah daring dan sebagai tindakan pencegahan telah mendarat di Bandara Iqaluit di Kanada," kata pihak Air India seperti dilansir CNA, Rabu (16/10).

Segera setelahnya pesawat dan penumpang sedang diperiksa ulang sesuai dengan protokol keamanan yang ditetapkan.

"Air India mencatat bahwa maskapainya dan maskapai penerbangan lokal lainnya, telah menjadi sasaran sejumlah ancaman dalam beberapa hari terakhir," sebut Air India.

"Meskipun semuanya kemudian ditemukan sebagai hoaks, sebagai operator maskapai yang bertanggung jawab, semua ancaman ditanggapi dengan serius."

Media India melaporkan bahwa penerbangan Air India dari Mumbai ke New York dialihkan di tengah udara ke New Delhi setelah peringatan palsu pada Senin (14/10).

Hoaks serupa, menurut media India, diterima pula oleh operator penerbangan murah India, IndiGo, terkait dua penerbangan yang akan lepas landas, yakni ke Jeddah, Arab Saudi, dan ke Muscat, Oman.

NDTV melaporkan bahwa penerbangan SpiceJet dari Darbhanga ke Mumbai dan penerbangan Akasa Air dari Bagdogra ke Bengaluru juga menerima ancaman bom.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya