Potret Haru Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh 2004 di 4 Negara, Tangis Pecah Saat Mengenang

Berikut ini potret peringatan 20 tahun tsunami Aceh 2004, saat kerabat para korban tsunami mengenang bencana dahsyat itu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 27 Des 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 20:40 WIB
Haru di Peringatan 20 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh
Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA menyebutkan, peringatan 20 tahun gempa dan tsunami tahun ini bertema "Beranjak dari Masa Lalu dan Menuju Masa Depan Aceh Bersyariat". (Yasuyoshi CHIBA/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan diadakan di sejumlah negara Asia untuk menandai 20 tahun tsunami dahsyat pada 2004 lalu yang menyebabkan kehancuran di 14 negara, menewaskan sekitar 220.000 orang.

Peringatan diadakan untuk para korban tsunami yang melanda wilayah Samudra Hindia, salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah modern.

Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,1 di lepas pantai barat Indonesia menghasilkan serangkaian gelombang besar yang menghantam garis pantai 14 negara dari Indonesia hingga Somalia.

Berikut ini potret peringatan 20 tahun tsunami Aceh 2004 di empat negara, mengutip laporan Al Jazeera, Jumat (27/12/2024):

1. Peringatan Tsunami di Indonesia

Di Provinsi Aceh, Indonesia, tempat lebih dari 100.000 orang tewas, sirene berbunyi di Masjid Raya Baiturrahman untuk memulai serangkaian peringatan di seluruh wilayah, termasuk Sri Lanka, India, dan Thailand, yang dilanda tsunami beberapa jam kemudian.

“Saya pikir itu kiamat,” kata Hasnawati, seorang guru berusia 54 tahun di masjid Indonesia yang rusak akibat tsunami.

“Pada suatu Minggu pagi, ketika keluarga kami semua tertawa bersama, tiba-tiba bencana melanda dan semuanya lenyap. Saya tidak dapat menggambarkannya dengan kata-kata.”

Untuk diketahui, pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,1 menghantam pesisir Sumatera, Indonesia dan memicu gelombang tsunami besar di Samudra Hindia yang menewaskan lebih dari 220.000 orang di belasan negara. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)

Beberapa pelayat duduk dan menangis di kuburan massal Ulee Lheue di Aceh, tempat sekitar 14.000 orang dimakamkan, sementara beberapa desa mengadakan doa bersama di seluruh provinsi tersebut untuk mengenang tragedi yang menghancurkan seluruh masyarakat.

Seorang wanita berdoa untuk kerabat yang kehilangan nyawa dalam tsunami Samudra Hindia 2004 di sebuah kuburan massal di Banda Aceh pada 26 Desember 2024. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Warga Indonesia kemudian mengunjungi kuburan massal yang lebih besar dan mengadakan doa bersama di ibu kota provinsi, Banda Aceh, sementara peringatan di tepi pantai dan upacara keagamaan dimulai di Sri Lanka, India, dan Thailand, beberapa negara yang paling parah dilanda tsunami.

Sebanyak 226.408 orang meninggal akibat tsunami, menurut EM-DAT, basis data bencana global yang diakui.

Tidak ada peringatan akan datangnya tsunami, sehingga hanya ada sedikit waktu untuk evakuasi, meskipun ada jeda waktu selama berjam-jam antara gelombang yang menghantam benua yang berbeda.

Namun, kini jaringan stasiun pemantauan yang canggih telah mempersingkat waktu peringatan.

Indonesia mengalami jumlah korban tewas tertinggi dari tsunami Aceh, dengan lebih dari 160.000 orang tewas di sepanjang pantai baratnya.

2. Peringatan Tsunami di Sri Lanka

Para penjaga rel kereta Queen of the Sea memperingati hari jadi tsunami ke-20 di Peraliya, Sri Lanka. [Ishara S Kodikara/AFP]
Para penjaga rel kereta Queen of the Sea memperingati hari jadi tsunami ke-20 di Peraliya, Sri Lanka. [Ishara S Kodikara/AFP]... Selengkapnya

Di Sri Lanka, tempat lebih dari 35.000 orang tewas, para penyintas dan keluarga berkumpul untuk mengenang sekitar 1.000 korban yang meninggal saat gelombang menggelincirkan kereta penumpang.

Para pelayat akan menaiki Ocean Queen Express yang telah dipugar dan menuju Peraliya – tempat persisnya kereta itu tercabut dari rel, sekitar 90 km (56 mil) di selatan Kolombo.

Hampir 300 orang tewas di Somalia, serta lebih dari 100 orang di Maladewa dan puluhan orang di Malaysia dan Myanmar.

3. Peringatan Tsunami di India

Seorang wanita menangis saat melakukan ritual selama upacara peringatan untuk para korban tsunami Samudra Hindia 2004 di Pantai Pattinapakkam di Chennai, India. [R Satish Babu/AFP]
Seorang wanita menangis saat melakukan ritual selama upacara peringatan untuk para korban tsunami Samudra Hindia 2004 di Pantai Pattinapakkam di Chennai, India. [R Satish Babu/AFP]... Selengkapnya
Seorang wanita mempersembahkan bunga selama upacara peringatan 20 tahun tsunami di pantai Pattinapakkam di Chennai, India. [R Satish Babu/AFP]
Seorang wanita mempersembahkan bunga selama upacara peringatan 20 tahun tsunami di pantai Pattinapakkam di Chennai, India. [R Satish Babu/AFP]... Selengkapnya
Orang-orang mengikuti prosesi untuk melakukan ritual selama upacara peringatan 20 tahun tsunami di pantai Pattinapakkam di Chennai, India. [R Satish Babu/AFP]
Orang-orang mengikuti prosesi untuk melakukan ritual selama upacara peringatan 20 tahun tsunami di pantai Pattinapakkam di Chennai, India. [R Satish Babu/AFP]... Selengkapnya

4. Peringatan Tsunami di Thailand

Orang-orang melihat potret korban tsunami di dinding Peringatan Tsunami Ban Nam Khem di Provinsi Phang Nga, Thailand selatan. [Lillian Suwanrumpha/AFP]
Orang-orang melihat potret korban tsunami di dinding Peringatan Tsunami Ban Nam Khem di Provinsi Phang Nga, Thailand selatan. [Lillian Suwanrumpha/AFP]... Selengkapnya
Para biksu duduk di panggung di samping potret korban tsunami saat orang-orang mengikuti upacara lintas agama di Taman Peringatan Tsunami Ban Nam Khem di Provinsi Phang Ng, Thailand selatan. [Lillian Suwanrumpha/AFP]
Para biksu duduk di panggung di samping potret korban tsunami saat orang-orang mengikuti upacara lintas agama di Taman Peringatan Tsunami Ban Nam Khem di Provinsi Phang Ng, Thailand selatan. [Lillian Suwanrumpha/AFP]... Selengkapnya
Infografis Antisipasi Potensi Siklus Tsunami 100 Tahun di Selatan Jawa. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Antisipasi Potensi Siklus Tsunami 100 Tahun di Selatan Jawa. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya