Cita Rasa Indonesia di Norwegia, Restoran Boboko Sajikan Makanan Nusantara

Liputan6.com, Oslo - Kuliner Indonesia semakin mendunia, dan terbaru, sebuah restoran Indonesia bernama "Boboko" resmi dibuka di Oslo, Norwegia.

Mengusung konsep warung, Boboko menyajikan menu masakan khas nusantara dengan cita rasa yang sangat otentik, memungkinkan masyarakat Norwegia merasakan kelezatan masakan Indonesia.

Peresmian restoran ini berlangsung pada Kamis (30/1/2025) yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Dubes RI untuk Norwegia, Teuku Faizasyah, bersama dengan salah satu pemilik Boboko, Diana.

Selain itu, acara tersebut juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.

Mengutip laman resmi Kemlu RI, Selasa (4/2), acara peresmian dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Wali Kota Oslo Julianne Ofstad, Dean Korps Diplomatik yang juga Dubes Kroasia Andrea Gustović-Ercegovac, serta duta besar negara-negara sahabat lainnya. Selain itu, hadir juga perwakilan dari kalangan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat Norwegia.

Boboko terletak di kawasan VIA Village, salah satu pusat restoran dan perkantoran di jantung kota Oslo.

Nama Boboko sendiri berasal dari Bahasa Sunda, yang berarti bakul atau tempat menyimpan makanan, yang melambangkan tradisi masyarakat Jawa Barat dalam berbagi makanan dari panci besar sebagai simbol kebersamaan dan keramahtamahan.

Pemilik Boboko Diana menyatakan, "Boboko bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang hubungan dan cinta kasih."

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Indonesian Embassy in Oslo (@indonesiainoslo)

Meski nama Boboko terinspirasi dari budaya Sunda, menu yang disajikan di restoran ini mencakup masakan khas berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa hidangan yang dapat dinikmati oleh para pengunjung antara lain nasi goreng ayam dan kambing, bakmi goreng, ayam penyet, sate ayam, sate maranggi, nasi padang rendang dan gulai, iga bakar, Indomie, cireng, cilok, batagor, tempe goreng, soto Betawi, gado-gado, es cendol, dan es teler.

Salah satu hal yang membuat Boboko begitu istimewa adalah cita rasa masakan yang benar-benar otentik, dengan sedikit penyesuaian agar sesuai dengan selera lokal Norwegia.

Diana dan tim Boboko memastikan bahwa setiap hidangan menggunakan bumbu dan rempah asli Indonesia yang diimpor dari Belanda, karena sulit menemukan bahan-bahan tersebut di Norwegia. Bahkan, untuk memastikan kualitas bahan, Diana menanam kunyit sendiri.

Dubes Faizasyah menyambut baik pembukaan Boboko dan menegaskan bahwa restoran ini merupakan kelanjutan dari suksesnya Festival Indonesia Spice Up Oslo yang diselenggarakan tahun lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Faizasyah mengatakan, "Dengan adanya restoran ini, kami akan semakin spice up Oslo. Pepatah Indonesia mengatakan, dari mata turun ke hati. Kalau dalam konteks ini maka dari rasa turun ke hati."

Rencananya, Festival Indonesia Spice Up Oslo akan kembali digelar pada Mei 2025, semakin memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke dunia internasional.

Boboko kini menjadi satu-satunya restoran Indonesia di Oslo.