Kapal Fregat Italia Antonio Marceglia Singgah ke Indonesia, Siap Ikut Latihan Militer Gabungan MNEK di Bali

Kapal fregat Antonio Marceglia singgah ke Indonesia tepatnya di Benoa, Bali dari 14 hingga 22 Februari 2025.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Feb 2025, 21:41 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 21:41 WIB
Ilustrasi Italia
Ilustrasi kapal fregat Italia Antonio Marceglia singgah di Bali, Indonesia. (Pexels/Maria Lucia P Sampaio)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bali - Kapal fregat Italia Antonio Marceglia singgah ke Indonesia tepatnya di Benoa, Bali dari 14 hingga 22 Februari 2025. Persinggahannya sebagai bagian dari kampanye proyeksi operasionalnya di kawasan Indo-Pasifik.

"Selama berada di Indonesia, kapal tersebut akan berpartisipasi dalam berbagai acara yang berkaitan dengan Multilateral Naval Exercise Komodo/MNEK 2025 (Latihan Laut Multilateral Komodo 2025), yang akan berlangsung di Selat Badung, sebelah utara Bali," kata Kementerian Pertahanan italia dalam ketarangan tertulisnya yang diterima Jumat (14/2/2025).

"Tahun ini menandai edisi ke-5 Latihan Gabungan tersebut dan akan melibatkan perwakilan dari 38 negara dan lebih dari 25 unit angkatan laut," jelas kementerian tersebut.

Menurut informasi dari pihak Kementerian Pertahanan Italia, MNEK 2025 dirancang untuk memperkuat kerja sama di antara angkatan laut yang berpartisipasi, dengan fokus pada kerja sama internasional, yang merupakan bagian integral dari tujuan strategis kampanye operasional kapal fregat Italia Antonio Marceglia.

"Latihan tersebut berfungsi sebagai platform bagi negara-negara peserta untuk menunjukkan kemampuan angkatan laut mereka dan menumbuhkan saling pengertian. Bertujuan untuk mengonsolidasikan interoperabilitas awak kapal, terutama dalam pengelolaan humanitarian assistance and disaster relief (HADR) atau bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana," ungkap pihak Kementerian Pertahanan Italia.

"Kegiatan maritim, pertukaran profesional, dan hubungan masyarakat lokal merupakan beberapa kegiatan yang direncanakan. Operasi di laut melibatkan pembentukan, koordinasi, dan pengerahan armada multinasional dalam skenario tanggap bencana," papar kementerian tersebut.

Adapun pertukaran keahlian profesional, yang melibatkan personel fregat Antonio Marceglia, akan berlangsung melalui forum khusus dan wawasan di antara personel, pertemuan bilateral dengan angkatan laut berbagai negara, International Maritime Security Symposium (IMSS) – Simposium Keamanan Maritim Internasional – di mana komandan kapal Italia akan berpartisipasi sebagai auditor – pameran pertahanan, dan kegiatan budaya.

"Pengembangan hubungan masyarakat juga akan mencakup inisiatif yang ditujukan untuk keberlanjutan lingkungan," pungkas Kementerian Pertahanan Italia dalam pernyataan persnya.

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya