Liputan6.com, Petailing Jaya - Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia, dikabarkan ke luar negeri untuk menjalani perawatan konservatif untuk nyeri muskuloskeletal. Kendati demikian tak disebutkan negara mana yang dituju untuk pengobatannya.
Situs New Straits Times yang dikutip Jumat (21/2/2025) menyebut Istana Negara mengumumkan pada 7 Februari bahwa raja Malaysia telah berangkat untuk menjalani perawatan di luar negeri.
Baca Juga
"Yang Mulia didampingi oleh Tunku Panglima Johor, Tunku Abdul Rahman Al-Haj Ibni Sultan Ibrahim, dan Tunku Putera Johor, Tunku Abu Bakar Al-Haj Ibni Sultan Ibrahim," demikian menurut pernyataan dari Istana Negara.
Advertisement
Dalam pernyataan berikutnya, Istana Negara mengonfirmasi bahwa Sultan Ibrahim telah berhasil menjalani perawatan konservatif untuk nyeri muskuloskeletal dan diperkirakan akan kembali ke Malaysia pada hari Jumat (21/2).
"Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia, telah berhasil menjalani perawatan konservatif untuk nyeri muskuloskeletal di luar negeri," menurut pernyataan dari Istana Negara yang kemudian dikutip dari The Straits Times.
Adapun kondisi muskuloskeletal yang dialami raja Malaysia memengaruhi otot dan tulang, dikaitkan dengan pelatihan militer intensif dan gaya hidup aktif sang raja, khususnya kecintaannya pada polo di masa mudanya, demikian bunyi pernyataan tersebut.
Sultan Ibrahim, bersama istrinya Raja Zarith Sofiah, Ratu Malaysia, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rakyat Malaysia atas doa dan harapan baik mereka.
“Yang Mulia menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua warga Malaysia yang telah melakukan doa khusus dan terus berdoa untuk Yang Mulia,” bunyi pernyataan tersebut.