PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?

Ramai #KaburAjaDulu, Dubes Jepang Masaki Yasushi: Kami Sambut Pekerja Asing yang Terampil

Dubes Masaki Yasushi menyebut pemerintah Jepang sangat menyambut kehadiran pekerja asing yang terampil untuk bekerja di negaranya.

oleh Teddy Tri Setio Berty Diperbarui 23 Feb 2025, 16:04 WIB

Diterbitkan 23 Feb 2025, 16:04 WIB

Ilustrasi bendera Jepang (pixabay)

Ilustrasi bendera Jepang (pixabay)... Selengkapnya

Advertisement

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menanggapi tren yang kini jadi perbincangan di Tanah Air, yaitu #KaburAjaDulu.

Ia menyebut bahwa pemerintah Jepang sangat menyambut kehadiran pekerja asing yang terampil untuk bekerja di negaranya.

Advertisement

Dubes Masaki Yasushi: Jepang Berkomitmen Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar Indonesia

"Kami mengenal warga Indonesia ini merupakan pekerja keras selama berada di Jepang," kata Dubes Masaki Yasushi kepada awak media usai menyampaikan pidato di Hari Ulang Tahun Kaisar Jepang Naruhito di Hotel St Regis, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Advertisement

"Pekerja Indonesia juga dihargai oleh masyarakat Jepang," katanya.

Dubes Masaki Yasushi juga menyebut bahwa tak ada perbedaan signifikan dalam budaya kerja masyarakat kedua negara.

Menurutnya, perbedaan ada di agama yang dipeluk masyarakat Indonesia dan Jepang. Namun, ia menyebut bahwa Jepang sangat memahami dan menghormati agama tiap orang.

Enam Sandera Israel Dibebaskan Hamas, Sukacita Warnai Hostages Square di Tel Aviv

Pemandangan udara menunjukkan Obelisko de Buenos Aires yang diterangi dengan gambar Paus Fransiskus saat dia pulih di rumah sakit, di Buenos Aires, Argentina, pada 21 Februari 2025. (LUIS ROBAYO/AFP)

Warga Palestina duduk di dekat perapian di tengah reruntuhan rumah mereka di Jabalia di Jalur Gaza utara pada 18 Februari 2025. (Omar AL-QATTAA/AFP)

Advertisement

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

powered by

Teddy Tri Setio BertyAuthor

SERANGAN ISRAEL KE GAZA

Kerumunan orang mengelilingi mobil Palang Merah saat mereka tiba di lokasi penyerahan sandera oleh Hamas di Khan Younis, Gaza Selatan, Kamis (30/1/2025). (Dok. AP/Jehad Alshrafi)

Kerumunan orang mengelilingi mobil Palang Merah saat mereka tiba di lokasi penyerahan sandera oleh Hamas di Khan Younis, Gaza Selatan, Kamis (30/1/2025). (Dok. AP/Jehad Alshrafi)

Israel Tunda Pembebasan Ratusan Sandera Palestina Tanpa Ada Alasan yang Jelas

Orang-orang berjalan di luar tembok Kota Tua Yerusalem yang terpampang foto para sandera yang diculik oleh militan Palestina pada serangan 7 Oktober dan saat ini ditahan di Jalur Gaza, 6 November 2023. Hingga saat ini, pertempuran antara pasukan Israel dengan kelompok militan Hamas masih berlangsung di Jalur Gaza. (AHMAD GHARABLI/AFP)

Orang-orang berjalan di luar tembok Kota Tua Yerusalem yang terpampang foto para sandera yang diculik oleh militan Palestina pada serangan 7 Oktober dan saat ini ditahan di Jalur Gaza, 6 November 2023. Hingga saat ini, pertempuran antara pasukan Israel dengan kelompok militan Hamas masih berlangsung di Jalur Gaza. (AHMAD GHARABLI/AFP)

Total Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas Hari Ini Bertambah Jadi 6 Orang

Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, melaporkan 60 warga Israel yang disandera milisi meninggal dunia dalam serangan udara Tel Aviv di Jalur Gaza sejak konflik pecah 7 Oktober lalu. (AHMAD GHARABLI/AFP)

Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, melaporkan 60 warga Israel yang disandera milisi meninggal dunia dalam serangan udara Tel Aviv di Jalur Gaza sejak konflik pecah 7 Oktober lalu. (AHMAD GHARABLI/AFP)

Hamas Bebaskan 5 Sandera Israel dari Jalur Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)

Netanyahu Berang Jenazah Sandera Israel Tidak Sesuai Kesepakatan, Hamas Janji Selidiki

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)

Benjamin Netanyahu Sebut Hamas Monster Usai Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel

Polisi Israel menangani ledakan bus. (Israel Police)

Polisi Israel menangani ledakan bus. (Israel Police)

Tiga Bus Meledak di Israel, Teror?

Kembalinya warga Palestina itu terjadi setelah adanya kesepakatan gencatan senjata antara milisi Hamas dan Israel serta pembebasan sandera oleh kedua pihak beberapa waktu lalu. (Eyad BABA/AFP)

Kembalinya warga Palestina itu terjadi setelah adanya kesepakatan gencatan senjata antara milisi Hamas dan Israel serta pembebasan sandera oleh kedua pihak beberapa waktu lalu. (Eyad BABA/AFP)

Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera ke Israel di Tengah Gencatan Senjata

Jet tempur siluman F-35 besutan Amerika Serikat (AP/Lockheed Martin)

Jet tempur siluman F-35 besutan Amerika Serikat (AP/Lockheed Martin)

230 LSM Global: Semua Ekspor Jet Tempur F-35 ke Israel Melanggar Hukum

Ilustrasi bendera Thailand (AP/Sakchai Lalit)

Ilustrasi bendera Thailand (AP/Sakchai Lalit)

Thailand Bantah Distrik Pai Jadi Tanah yang Dijanjikan bagi Warga Israel

Orang-orang berjalan di luar tembok Kota Tua Yerusalem yang terpampang foto para sandera yang diculik oleh militan Palestina pada serangan 7 Oktober dan saat ini ditahan di Jalur Gaza, 6 November 2023. Hingga saat ini, pertempuran antara pasukan Israel dengan kelompok militan Hamas masih berlangsung di Jalur Gaza. (AHMAD GHARABLI/AFP)

Orang-orang berjalan di luar tembok Kota Tua Yerusalem yang terpampang foto para sandera yang diculik oleh militan Palestina pada serangan 7 Oktober dan saat ini ditahan di Jalur Gaza, 6 November 2023. Hingga saat ini, pertempuran antara pasukan Israel dengan kelompok militan Hamas masih berlangsung di Jalur Gaza. (AHMAD GHARABLI/AFP)

Update Gencatan Senjata Gaza: Hamas Segera Bebaskan 6 Sandera dan 4 Jenazah

POPULER

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya