Mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon meninggal dunia di usia 85 tahun pada Sabtu 11 Januari 2014. Beliau akan dimakamkan pada Senin 13 Januari petang, di gurun Negev, kawasan peternakannya di Israel selatan.
Seperti dimuat CNN, Minggu (12/1/2014), sebelum pemakanan, upacara peringatan yang bersifat kenegaraan akan digelar pada Senin pagi, sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Pejabat dunia bakal hadir, seperti Wakil Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Setelah itu, upacara militer dan pemakaman Sharon akan digelar di Negev dan dihadiri oleh seluruh pejabat, staf Kementerian Pertahanan dan anggota militer pada Senin petang.
Pada Minggu 12 Januari, sehari sebelum pemakaman, jenazah Sharon dalam peti mati ditempatkan di parlemen Jerusalem. Kala itu, warga Israel diperkenankan untuk melihat Sharon untuk yang terakhir kalinya.
Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan memimpin delegasi negeri Paman Sam untuk menghadiri upacara mengenang Sharon. "Kami berbela sungkawa kepada keluarga dan bangsa Israel. Saya akan memimpin delegasi AS untuk menghadiri upacara mengenang Sahron," kata Biden.
"Untuk memberikan penghargaan kepada Sharon dan penghormatan atas kemitraan yang tak tergoyahkan antara Amerika Serikat dan Israel," imbuh dia.
Presiden AS Barack Obama mengucapkan rasa duka cita atas meninggalnya Ariel Sharon. Obama menyatakan, Sharon adalah seorang pemimpin yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk Israel.
"Atas nama rakyat AS, Michelle dan saya menyampaikan rasa duka cita yang paling dalam untuk keluarga mantan perdana menteri Israel Ariel Sharon dan rakyat Israel," demikian pernyataan Gedung Putih, mengutip Barack Obama.
Sharon, meninggal di rumah sakit di dekat Tel Aviv Sabtu setelah koma selama 8 tahun. Perdana Menteri ke-11 memerintah Israel mulai 7 Maret 2001 hingga 14 April 2006.
Mantan jenderal itu pernah ikut dalam semua perang besar Israel sebelum terjun ke kancah politik, yang penuh gejolak, pada 1973 dan berakhir secara dramatis pada Januari 2006, ketika ia menderita stroke berat dan koma. Sejak itu ia tak pernah sadarkan diri. (Riz)
Baca juga:
8 Tahun Koma, Eks PM Israel Ariel Sharon Tutup Usia
8 Tahun Koma, Kondisi Eks PM Israel Ariel Sharon Memburuk
Hamas: Eks PM Israel Ariel Sharon Berlumuran Darah Palestina!
Mantan PM Israel Ariel Sharon Dimakamkan Senin
Upacara militer dan pemakaman Sharon akan dihadiri seluruh pejabat, staf Kementerian Pertahanan dan anggota militer.
Diperbarui 12 Jan 2014, 08:27 WIBDiterbitkan 12 Jan 2014, 08:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelat Besi di Kolong Tol Dekat JIS Dicuri Maling, Satu Pelaku Diringkus
Mentan Amran Janji Harga Ayam di Pasar Normal Pekan Depan
Bukan Nabi Muhammad SAW, Ternyata Orang Mulia Ini yang Pertama Menulis Bismillah
Konflik Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Makin Tajam, Natasha Wilona Sebut Aksa Rumah Bagi Amira
Antara Minyak dan Mentega, Mana yang Lebih Aman untuk Kolesterol?
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Iran Selatan, 281 Orang Dilaporkan Terluka
Sebelum Ekspor, Mentan Pastikan Kecukupan Beras Dahulu di Dalam Negeri
Pendiri Pi Network Jadi Miliarder meski Harga Kriptonya Anjlok 80%
Harga Vivo Y17S dan Reviewnya, Ini Beberapa Fitur Unggulannya
4 Santri Gontor Magelang Meninggal Akibat Tembok Kolam Ambruk, Kemenag Sampaikan Duka
Kesempatan Emas! PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Para Talenta Muda
Ilmuwan Ciptakan Alat Pacu Jantung Seukuran Beras, Beroperasi Pakai Cahaya