Sua Menlu AS, Marty: Kita Harus Saling Dengar Bukan Memata-matai

Menlu Marty Natalegawa menekankan perbedaan makna antara mendengar dan memata-matai sudah jelas.

oleh Riz diperbarui 17 Feb 2014, 13:45 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2014, 13:45 WIB
marty-140217b.jpg
Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa menerima kunjungan Menlu Amerika Serikat (AS) John F Kerry di Kantor Kemenlu, Jakarta. Sejumlah pembicaraan dibahas kedua menteri, termasuk penyadapan.

Indonesia dan dunia sempat digemparkan dengan adanya kabar penyadapan yang diduga dilakukan oleh AS dan Australia. Kabar lain juga muncul bahwa Indonesia juga melakukan penyadapan.

Atas hal itu, Marty menilai seharusnya kedua negara, baik Indonesia dengan AS atau Indonesia dengan Australia bisa saling mendengar, bukan saling memata-matai.

"Dalam pandangan kami, negara Indonesia, Kita harusnya saling mendengar bukan saling memata-matai," tegas Marty dalam konferensi pers bersama Menlu Kerry di Gedung Pancasila, Kantor Kemenlu, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Marty menekankan perbedaan makna antara mendengar dan memata-matai sudah jelas. Mendengar adalah dengan berdialog dan menjalin hubungan bersama, sedangkan memata-matai ialah mengeruk informasi negara lain secara diam-diam. "Kita harus saling perhatikan kepentingan masing-masing," ujarnya.

Lewat bocoran Edward Snowden, media Inggris The Guardian edisi 2 November 2013, menulis, badan intelijen Australia (DSD) dan badan intelijen AS (NSA) mengumpulkan nomor kontak para pejabat tinggi bidang keamanan Indonesia saat KTT berlangsung.

"Tujuan dari operasi (penyadapan) ini untuk membangun struktur jaringan komunikasi di Indonesia saat berada dalam keadaan darurat," demikian yang tertulis dalam bocoran Snowden, yang dikutip Liputan6.com, Minggu 3 November 2013.

Dalam pertemuan tersebut, Kerry dan Marty melakukan sidang komisi bersama (joint commission meeting/JCM) ke-4 dalam kerangka comprehensive partnership (CP) antara kedua negara di Kantor Kemenlu, Senin pagi. Diikuti penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman soal South-South and Triangular Cooperation dan MoU tentang Combating Wildlife Trafficking and Promotion of Wildfire Conservation.

Kunjungan Kerry ke Indonesia ini merupakan yang kedua setelah lawatan yang pertama dalam KTT APEC di Bali pada Oktober 2013. Ini adalah bagian dari lawatan Menteri Kabinet Obama ke beberapa negara Asia, seperti Korea Selatan, China, dan Indonesia, pada 13-18 Februari 2014. (Riz/Ism)

Baca juga:

Dubes Robert Blake Jelaskan Isu Penyadapan AS ke RI
Menlu AS: Di Mata Kami, Indonesia Pemimpin Kawasan
Kunjungi Indonesia, Menlu AS Akan Soroti Perubahan Iklim

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya