Konsumsi Susu Anak Indonesia Masih Rendah

Mengonsumsi beragam makanan bergizi dan sehat, termasuk produk susu, dipercaya dapat memenuhi asupan nutrisi yang berguna bagi kesehatan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Feb 2014, 16:15 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2014, 16:15 WIB
Konsumsi Susu Anak Indonesia Masih Rendah
Mengonsumsi beragam makanan bergizi dan sehat, termasuk produk susu, dipercaya dapat memenuhi asupan nutrisi yang berguna bagi kesehatan.

Liputan6.com, Bandung Mengonsumsi beragam makanan bergizi dan sehat, termasuk produk susu, dipercaya dapat memenuhi asupan nutrisi yang berguna bagi kesehatan dan kecerdasan seorang anak. Terlebih bagi anak usia prasekolah dan sekolah.Namun sayang, dari hasil South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) yang dilakukan pada 2012, didapatkan fakta bahwa konsumsi produk susu pada anak usia 5 sampai 9 tahun masih sangat rendah. Ternyata, tak sedikit anak di Indonesia yang tidak minum susu."Sebanyak 60 sampai 80 persen anak-anak Indonesia tidak minum susu dalam sehari. Sedangkan susu bermanfaat untuk tubuh kembang anak tersebut," kata Ketua SEANUTS, Sandjaja, MPH Dr.PH menjelaskan dalam diskusi bertema `Nutrisi Terjangkau Untuk Membantu Penanganan Masalah Gizi Kurang Untuk Anak Usia Sekolah` di Audiotorium Frisian Flag, Ciracas, Jawa Barat, Rabu (26/2/2014)Lebih lanjut Sandjaja mengatakan, ini terjadi tidak hanya di desa, melainkan juga di kota. Di mana seharusnya, dalam mencukupi asupan susu seperti ini bisa didapati anak-anak yang tinggal di kota.Kondisi pertumbuhan anak Indonesia ini, tambah dia, berkaitan erat dengan bagaimana pola asupan makanan masyarakat itu sendiri. Hasil SEANUTS juga menunjukkan, dibandingkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), hampir seluruh asupan yang diperlukan masihlah kurang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya