Hidup di Kota Besar Rawan Serangan Jantung

Hidup di kota besar memaksa seseorang melakukan pekerjaan yang tingkat stresnya tinggi. Kondisi tersebut bisa meningkatkan serangan jantung.

oleh Melly Febrida diperbarui 06 Mar 2014, 13:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2014, 13:30 WIB
100921bsakit-jantung.jpg
.

Liputan6.com, Jakarta Kota besar memaksa kita menjalankan semua hal termasuk pekerjaan dengan gaya yang menyebabkan tingginya tingkat stres. Padahal, kondisi tersebut bisa meningkatkan faktor risiko seseorang terkena serangan jantung.Demikian disampaikan Spesialis Jantung RS Jantung Harapan Kita Dr dr Anwar Santoso, SpJP, FIHA, PhD, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (6/3/2014)."Penyakit jantung itu banyak macamnya. Umumnya yang dikaitkan dengan serangan jantung itu jantung koroner," kata Dr Anwar.Dr Anwar mengatakan, pekerjaan seperti di bawah ini bisa menyebabkan serangan jantung:1. Pekerjaan yang terpapar asap rokok2. Pekerjaan yang terpapar polusi udara3. Pekerjaan yang tingkat stresnya tinggi4. Hidup di kota besar dengan tingkat stres.Menurut Dr Anwar, gejala yang utama muncul saat serangan jantung adalah sakit di dada bagian tengah yang berlangsung lebih dari 15 menit secara menetap dan terjadinya dadakan."Serangan jantung ini bisa terjadi pada semua lapisan masyarakat sehingga yang perlu diperhatikan faktor risikonya," kata Dr Anwar.

Untuk mencegahnya, semua kembali kepada pola hidup seseorang seperti

1. Melakukan diet sehat

Ini bisa dengan memperbanyak makan sayuran dan buah-buahan, serta makanan yang kaya serat

2. Kurangi makanan berlemak dan gorengan

3. Kurangi makanan yang kadar garamnya tinggi

4. Olahraga teratur

Lakukan olahraga lima kali dalam seminggu setiap setengah jam

5. Kurangi paparan polusi udara dan asap rokok

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya