Liputan6.com, Den Haag Dua kasus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) ditemukan di Belanda. Kasus tersebut terjadi pada dua anggota keluarga, yakni seorang pria dan wanita yang melakukan perjalanan bersama ke Arab Saudi. Keduanya sudah dikonfirmasi sebagai pembawa virus MERS dan dilaporkan dalam kondisi stabil dan terisolasi di rumah sakit.
Juru Bicara Departemen Kesehatan Belanda Harald Wychge mengatakan petugas belum tahu keduanya terinfeksi dari siapa atau kapan terjadinya. Keduanya berbagi kamar selama dua minggu di Arab Saudi.
Para pejabat belum tahu apakah salah satunya menginfeksi yang lain atau keduanya terinfeksi di lokasi yang sama. Namun, ia menegaskan bahwa salah satu dari pasien yang terinfeksi pernah mendatangi peternakan unta ketika di Arab Saudi.
"Yang juga diketahui adalah kedua pasien kondisinya rentan terhadap infeksi virus ini," kata Wychgel seperti dilansir MedPageToday, Jumat (16/5/2014).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya sudah mengumumkan bahwa penyebaran virus ini sudah sangat mendesak. Tapi, hingga saat ini belum menyebutnya sebagai kondisi Darurat Kesehatan Global.
MERS pertama kali muncul pada 2012 di Semenanjung Arab. Pada saat itu, dokter mengamati pasien yang dicurigai memiliki gejala seperti flu. MERS menyerang sistem pernapasan, dan gejalanya bisa menyebabkan pneumonia atau gagal ginjal. Menurut WHO, ada sekitar 570 kasus MERS yang sudah dikonfirmasi, termasuk 171 kematian.
Kepala National Center for Immunization and Respiratory Diseases, CDC, Anne Schuchat, mengatakan karena belum jelasnya virus MERS, salah satu pertahanan terbesar adalah kesadaran. MERS merupakan virus yang relatif baru yang memiliki tingkat kematian yang tinggi.
"Kami belum memiliki bukti hingga sekarang bahwa ini (penularan) melalui udara...seperti cara virus campak," kata Schuchat.
Sebelumnya, dua kasus telah diidentifikasi terjadi di Amerika Serikat. Satu pasien di Indiana dan satunya lagi di Florida. Kedua pasien merupakan pelayan kesehatan yang bertugas di Arab Saudi. Teori yang saat ini beredar adalah MERS paling sering ditularkan melalui petugas kesehatan.
Dua Kasus MERS Ditemukan di Belanda
Kasus tersebut terjadi pada dua anggota keluarga, yakni seorang pria dan wanita yang melakukan perjalanan bersama ke Arab Saudi.
Diperbarui 16 Mei 2014, 11:00 WIBDiterbitkan 16 Mei 2014, 11:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyebab AIDS dan Cara Pencegahannya, Perlu Dipahami
Penyebab Mata Merah yang Sering Tejadi, Ini Cara Pengobatannya
Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI AU Digelar Serentak 9 April 2025 di Seluruh Indonesia
Bank Mandiri Hadirkan Kopra Supplier Financing, Pembayaran Invoice Jadi Lebih Cepat
Penyebab Leukosit Rendah dan Risiko Kesehatannya, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyebab Pemanasan Global dan Dampak Lingkungannya, Perlu Diketahui
Sistem Berubah Mulai Juli, Segini Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1-3 per April 2025
Korban Tewas Akibat Atap Roboh di Klub Malam Republik Dominika Bertambah Jadi 98 Orang
Waspada! Ciri-Ciri Lowongan Kerja Admin Judi Online yang Perlu Dihindari
Penyebab Paru Paru Ada Cairan, Kenali Gejala dan Penanganannya
Kampus Berhentikan Residen PPDS Unpad yang Diduga Lakukan Kekerasan Seksual ke Pendamping Pasien
Penyebab Penyakit TBC dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai