Video Edukasi Seks Agar Anak Terhindar Pencabulan Orang Dewasa

Video singkat kartun ini memberikan pendidikan kepada anak-anak bagaimana menghindari pelecehan seksual.

oleh Melly Febrida diperbarui 16 Mei 2014, 13:04 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 13:04 WIB
Video Pendidikan buat Anak Agar Terhindar dari Pelecehan Seksual
(Foto:YouTube)

Liputan6.com, New Delhi Satu per satu kasus pelecehan seksual terhadap anak di Indonesia terbongkar. Ancaman ini tak hanya dialami anak-anak di Indonesia, tapi seluruh negara di dunia. Childline di India berusaha mencegahnya dengan membuatkan video film kartun yang memberikan pendidikan untuk anak agar terhindar dari pelecehan seksual.

Video yang berdurasi 10 menit 07 detik ini menceritakan kisah seorang gadis manis dari India bernama Komal Kumar yang berusia 9 tahun. Orangtua Komal termasuk yang penyayang dan menyenangkan. Tapi persoalan muncul ketika teman lama ayah Komal, Paman Bakhsi dan Bibi Ana menjadi tetangga baru keluarga Kumar.

Komal menganggap Paman Bakhsi orang yang sangat baik hati. Ia memberikan permen, gulali, bahkan mengantarkannya ke sekolah karena ayah Komal pergi bekerja. Sementara Bibi Anna orang yang sangat sibuk.

Komal sering bermain ke rumah Paman Bakhsi maupun ke tempat bermain. Ia begitu senang, maklum saja Paman Bakhsi sering mengajaknya bermain, tak seperti ayahnya yang jarang bermain dengannya, Jumat (16/5/2014).

Suatu kali Paman Bakhsi mengajak Komal bermain rahasia-rahasiaan. Tentu saja Komal tak mencurigai ajakan Paman Bakhsi itu bermaksud jahat. Pada permainan tersebut Paman Bakhsi mengajaknya bermain ke atas tempat tidur. Di sanalah Paman Bakhsi memberikan mainan dan mulai meraba-raba Komal. Saat itu Komal bingung, tapi ia tak bisa melawan.

Usai kejadian tersebut Komal merasa kotor. Gadis mungil yang biasanya senang sekali ke sekolah, tiba-tiba murung. Komal masih bertanya-tanya mengapa Paman Bakhsi begitu tega mengotorinya.

Ketika jam pelajaran, Komal selalu menangis. Hingga akhirnya sang guru curiga ada sesuatu yang terjadi pada Komal. Sang guru kemudian menelepon ibu Komal.

Ketika Komal sampai di rumah, ibunya bertanya apa yang membuat gadis kecilnya itu merasa sedih. Ia menanyakan apa yang terjadi pada anaknya dan adakah yang menyakitinya. Tapi, saat itu Komal malah menangis. Komal pun memeluk ibunya dan menceritakan bahwa ia punya rahasia. Ia pernah membohongi ibunya kalau sudah makan gulali. Tapi, Komal merasa dirinya kotor dan takut ibunya marah apabila menceritakan apa yang sudah dilakukannya. Saat itu, sang ibu dengan lembutnya meyakinkan ke putrinya itu bahwa ia berjanji tak akan memarahi putrinya tersebut karena ia menyayanginya.

Di situlah Komal mengatakan bahwa Paman Bakhsi bukan orang baik.

Terbongkarnya kisah pilu Komal tersebut membuat kedua orangtuanya berusaha mencari cara agar pelaku jera. Mereka pun melaporkan kasus tersebut ke Komisi Perlindungan Anak dan Komal mendapatkan penanganan dari petugas tersebut. Petugas Childline berusaha memberitahukan bahwa apa yang terjadi pada dirinya bukanlah kesalahannya. (Mel/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya