Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh BofA Merril Lynch Global Research pada 16 Mei 2014 yang ditulis oleh Tim Ekonomi Global Research menyatakan bahwa Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV) masih belum dapat dianggap sebagai ancaman global.
Pernyataan ini pun didukung oleh komite darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menilai belum ada bukti yang cukup untuk meyakini 100 persen bahwa penyakit ini dapat dengan mudah tertular dari manusia ke manusia.
"Memang, komite darurat WHO menilai bahwa banyak dari lonjakan dalam kasus ini membuat pengendalian infeksi dan pencegahan pengamanan telah dioperasikan pada tingkat suboptimal," kata laporan itu seperti dikutip Arab News, Senin (19/5/2014)
Penilaian risiko WHO dapat ditinjau kembali jika virus itu mampu bermutasi menjadi strain yang tidak membuatnya lebih mudah tertular dari orang ke orang. Selain itu, gelombang besar peziarah diharapkan pada Juli selama bulan Ramadhan dan Oktober saat musim haji, dapat meningkatkan terjadinya infeksi dan penyebaran geografis dari virus itu.
Jauh-jauh hari Arab Saudi pun sudah mengeluarkan banyak aturan untuk para jamaah haji selama ziarah tahunan untuk melarang orang tua dan anak-anak agar tidak datang ke sana. Jika memang memiliki niatan untuk ibadah, ada baiknya untuk menundanya. Atau, menghimbau agar selalu mengenakan masker untuk mencegah epidemi.
Laporan Terbaru, MERS-CoV Bukan Ancaman Global
Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV) masih belum dapat dianggap sebagai ancaman global.
Diperbarui 19 Mei 2014, 12:00 WIBDiterbitkan 19 Mei 2014, 12:00 WIB
Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV) masih belum dapat dianggap sebagai ancaman global.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rupiah Diprediksi Terus Melemah, Unilever Siapkan Strategi
Donald Trump Klaim Kesepakatan Damai Perang Rusia dan Ukraina Sangat Dekat
BYD Kembangkan Kei Car Listrik di Jepang, Lebih Murah dari Nissan Sakura
Model Baju Muslim Setelan Rok Terbaru 2025, Tampil Modis dan Nyaman
4 Penculik Santri Ponpes Metal Pasuruan Positif Sabu
Harga OPPO A60 di Tahun 2025, Ini Review Terbaru Sebelum Beli
5 Model Kanopi Baja Ringan Depan Rumah dengan Tanaman Merambat, Estetik dan Sejuk
SAP Umumkan Pergantian Kepemimpinan di Asia Tenggara
UTBK 2025, 377 Peserta Disabilitas Ikuti Seleksi
6 Potret Model Dinding Depan Rumah Finishing Cat Tekstur
Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Kembali Masuk Jajaran Miliarder Dunia
Mengenang Momen Paus Fransiskus Berdoa di Tengah Pandemi COVID-19